Setoran Tambang Ilegal

Pengakuan Ismail Bolong Tentang Setoran Tambang Ilegal, Mengaku Diintimidasi Saat Buat Pernyataan

Pengakuan Ismail Bolong yang viral di media sosial berujung permintaan maaf ke Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Editor: M.Risman Noor
tribunnews.com
Ismail Bolong meminta maaf ke kabareskrim soal pernyataan setoran tambang ilegal ke mabes Polri. 

Pengakuan Ismail Bolong yang viral di media sosial berujung permintaan maaf ke Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Ismail Bolong mengaku kalau pernyataan itu dibuat pada Februari 2022.

Mantan anggota Poltabes Samarinda ini juga bingung kenapa video lawas ini kembali viral seiring kasus Ferdy Sambo.

Tak ditampik Ismail Bolong kalau pernyataan dibuatnya dalam kondisi diintimidasi.

Ismail Bolong ungkap peran mantan Karo Paminal Hendra Kurniawan.

Usai videonya viral dan bikin heboh, Ismail Bolong (46), mantan anggota Polri di Poltabes Samarinda, Kalimantan Timur, mengungkapkan fakta terkait pengakuannya di video tersebut.

Video viral tersebut ternyata ia buat sejak Februari 2022.

Baca juga: Viral Pengakuan Ismail Bolong Setoran Tambang Ilegal, Nama Kabareskrim Mabes Polri Turut Terseret

Baca juga: Batal Dipindah ke Banjarmasin, Mardani H Maming Tetap Ditahan di Pomdam Jaya Jakarta

Ismail Bolong mengaku saat itu ia dalam posisi diintimidasi.

Ia pun heran mengapa video itu viral saat ada kasus Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan.

Ismail pun menyampaikan permintaan maaf kepada Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto, atas testimoninya soal penyerahan uang.

Kepada wartawan Tribun, Sabtu (5/11/2022), Ismail mengaku, video testimoni itu direkam Februari 2022 lalu di sebuah hotel di Balikpapan, Kaltim, dalam kondisi tertekan.

"Saya mengajukan permohonan maaf ke Pak Kabareskrim. Saat testimoni itu saya dalam tekanan dari Brigjen Hendra dari Mabes." ujar Ismail Bolong.

Bolong mengaku kaget kenapa klip video itu baru beredar saat sidang Ferdy Sambo dan Brigjen Hendra Kurniawan bulan ini.

Baca juga: Tak Berizin, Satpol PP Cabut Baliho Memuat Gambar Ganjar Pranowo

"Padahal itu direkam Februari (2022) sebelum saya ajukan pensiun dini," katanya.

Perekam video itu adalah anggota Paminal dari Mabes.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved