Religi
Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Buya Yahya : Bisa Dikerjakan Berjamaah atau Sendirian
Buya Yahya terangkan mengenai Shalat Gerhana Bulan. Simak juga niat dan tata caranya,Ya hari ini adalah Gerhana Bulan Total dan bisa
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.CO.ID - Berikut Ini adalah niat dan tata cara Shalat Gerhana Bulan. Buya Yahya menjelaskan tentang shalat sunnah ini. .Ya hari ini Selasa 8 November 2022 adalah Gerhana Bulan Total.
Buya Yahya memaparkan shalat gerhana baik Gerhana Bulan dan Matahari disunnahkan untuk dikerjakan secara berjamaah namun Shalat Gerhana Bulan juga bisa dilakukan sendiri.
Diterangkan Buya Yahya, shalat gerhana hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang dianjurkan, dan jikalau waktunya terlewat maka sudah tidak bisa diqadha.
Gerhana Bulan Total adalah fenomena tata surya yang melibatkan Bumi, Matahari, dan Bulan.
Baca juga: Panduan Shalat Gerhana Bulan 2022, Buya Yahya Jelaskan Total Ada 4 Rukuk
Baca juga: Cuaca 33 Kota Hari Ini Saat Gerhana Bulan Total, Banjarmasin Cerah, Semarang dan Surabaya Hujan
Fenomena ini terjadi ketika Bulan terutup oleh bayangan Bumi. Peristiwa ini hanya dapat terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan tepat atau hampir membentuk garis lurus dan Bulan berada dalam fase Bulan purnama.
Buya Yahya menjelaskan shalat Gerhana Bulan dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamah.
"Meski disunnahkan berjamaah namun tidak harus berjamaah, boleh dilakukan sendiri-sendiri," terang Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Buya Yahya.
Shalat Gerhana Bulan adalah sunnah yang sangat diharapkan untuk dikerjakan umat muslim.
Jenis shalat sunnah ini yakni shalat sunnah yang jika sudah terlewat waktunya maka tidak bisa diqadha.
Shalat Gerhana Bulan dilaksanakan lantaran ada sebab yakni Gerhana Bulan itu sendiri, apabila Gerhananya hilang maka berakhir kesunnahannya.
Berbeda dengan sejumlah shalat sunnah lain yang bisa dilaksanakan dengan cara mengqadhanya di waktu lain.
"Namun jika dalam kasus saat tengah shalat khusuf atau Gerhana Bulan, rembulan sudah tersingkap atau terang kembali, maka tidak apa-apa untuk melanjutkan hingga selesai," ucap Buya Yahya.
Apabila bulan sudah bercahaya maka sudah tidak bolehkan untuk memulai shalat Gerhana Bulan.
Jumlah rakaat shalat Gerhana Bulan adalah dua rakaat, tata cara shalat Khusuf yakni setiap satu rakaat ada dua kali berdiri yang dijeda dengan rukuk.
Baca juga: Cara Tingkatkan Kecerdasan dengan Alquran, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Kiat Belajar Ilmuwan Muslim
Baca juga: Adab Sampaikan Hajat Kepada Allah SWT, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Diawali Shalat 2 Rakaat
Dianjurkan membaca surah yang panjang dalam shalat Gerhana Bulan, dengan dua rukuk setiap dua rakaat dianjurkan memperpanjang tasbih, sedangkan di sujudnya tidak.