Berita Banjarmasin

Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Tunggu Juknis Pemberian Vaksin Baru Covid-19

Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin siap sosialisasi dan distribusi vaksin terbaru produksi nasional, IndoVac dan InaVac.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/FRANS RUMBON
Tenaga kesehatan puskesmas di Kota Banjarmasin sedang memberi pelayanan vaksinasi Covid-19. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mulai mendorong pengunaan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri, yakni IndoVac dan InaVac.

Indovac dengan platform subunit protein dikembangkan PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine.

Sedangkan Inavac dengan platform inactivated virus dikembangkan tim peneliti dari Universitas Airlangga, bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia. 

Kedua vaksin Covid-19 itu saat ini telah memasuki tahapan uji klinik fase III dan akan dilanjutkan dengan pemberian izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA).

Baca juga: Sidang Dugaan Korupsi Mantan Bupati Tanbu, Mardani Koleksi Jam Tangan Richard Mille Harga Miliaran

Baca juga: Mobil Pemadam Kebakaran Bertabrakan dengan Mobil Pribadi di Lampu Merah Flyover Banjarmasin

Dan izin pengunaan vaksin InaVac produksi PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia itu rencananya baru diluncurkan pada minggu-minggu ini yakni 12 November.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengatakan masih menunggu petunjuk teknis (juknis) untuk pelaksanaanya. 

"Masih tunggu juknis untuk detailnya seperti apa," ucap Ramadhan, Kamis, (10/11/2022). 

Dia membeberkan sekitar dua minggu lalu Kemenkes RI sudah menyosialisasikan terkait rencana pengunaan dua jenis vaksin baru itu untuk masyarakat umum.

Baca juga: Penganiayaan di Kalsel - Pria di Tanbu Pukul dan Menendang sang Kekasih hingga Lebam

Baca juga: Polsek KPL Banjarmasin Cegat Pengiriman Truk Curian dari Jambi ke Kalimantan Selatan

Namun, karena belum adanya juknis untuk pelaksanaan vaksinasi menggunakan dua jenis vaksin produksi Indonesia itu, pihaknya pun belum bisa memberikan penjelasan secara rinci. 

"Untuk dosisnya berapa, apakah hanya diberikan untuk booster saja, itu masih menunggu juknis dulu," kata dia. 

Ditambahkannya, jika nanti sudah ada juknis pelaksanaannya, pihaknya akan langsung sosialisasikan di tengah masyarakat. 

Tak hanya itu, Dinkes Banjarmasin juga akan menambah ketersediaan vaksin yang ada di Kota Seribu Sungai.  "Kalau sudah ada, kami siap mendistribusikan," katanya.

Baca juga: Penusukan di Banjarmasin, Kesal Ditatap, Pemuda Ini Tikam Seorang Pelajar di Jalan Yos Sudarso

Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Sore, Belasan Rumah di Desa Solan Tabalong Sempat Kebanjiran

Di sisi lain, Ramadhan berharap masyarakat bersedia menggunakan vaksin IndoVac dan InaVac terbilang sangat baru ini. 

Tentunya, hal itu untuk penguatan daya tahan tubuh karena sebelumnya sudah dilakukan uji klinis. 

"Harapan kami, tetap kepada masyarakat, apapun jenis vaksin, harus diterima. Karena, pasti sudah diuji klinis semua dan baik untuk daya tahan tubuh," pungkasnya

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved