Tips Sehat
Kejang Teratasi Lewat Pjiat, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Madu dan Kurma
Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar membagikan solusi mengatasi kejang pada anak.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Dilansir Mayo Clinic via Tribunnews.com, penyebab epilepsi sebagian besar tidak dapat diidentifikasi.
Namun, dalam beberapa kasus epilepsi disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut:
1. Pengaruh genetik
Beberapa jenis epilepsi, yang dikategorikan berdasarkan jenis kejang yang Anda alami atau bagian otak yang terpengaruh, diturunkan dalam keluarga.
Dalam kasus ini, kemungkinan ada pengaruh genetik.
Peneliti telah menghubungkan beberapa jenis epilepsi dengan gen tertentu, tetapi bagi kebanyakan orang, gen hanyalah bagian dari penyebab epilepsi.
Gen tertentu dapat membuat seseorang lebih sensitif terhadap kondisi lingkungan yang memicu kejang.
2. Trauma kepala
Trauma kepala akibat kecelakaan mobil atau cedera traumatis lainnya dapat menyebabkan epilepsi.
3. Kondisi otak
Kondisi yang menyebabkan kerusakan pada otak, termasuk tumor otak atau malformasi vaskular seperti malformasi arteriovenosa (AVM) dan malformasi kavernosa, dapat menyebabkan epilepsi.
Selain itu, stroke juga dapat menjadi penyebab utama epilepsi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 35 tahun.
Baca juga: Obat Alergi Dikarenakan Stres, dr Zaidul Akbar Bagikan Solusi Lewat Air Kelapa Tua
4. Infeksi
Penyakit infeksi, seperti meningitis, HIV, virus ensefalitis dan beberapa infeksi parasit dapat menyebabkan epilepsi.
5. Cedera sebelum lahir
Sebelum lahir, bayi sensitif terhadap kerusakan otak yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi pada ibu, gizi buruk atau kekurangan oksigen.
Kerusakan otak ini dapat mengakibatkan epilepsi atau palsi serebral.
6. Gangguan perkembangan
Epilepsi terkadang juga dapat dikaitkan dengan gangguan perkembangan, seperti autisme.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)