Angkutan Umum Banyak Tak Layak, Ketua Organda Kalsel Berharap Pemerintah Membantu Peremajaan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Ketua Organda Kalimantan Selatan, Edi Sucipto mengakui saat ini terjadi penurunan minat masyarakat menggunakan jasa angkutan umum penumpang.

Selain faktor kemampuan masyarakat memiliki kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor, juga usia armada angkutan  banyak yang sudah tua. Termasuk di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Untuk itu, Organda sebagai patner pemerintah di bidang Perhubungan, kata Edi diharapkan membantu agar jangan sampai angkutan penumpang ini mati suri seperti sekarang.

Meski sudah ada angkutan armada online, menurutnya Organda harus menjadi prioritas.

Baca juga: Pemkab HST Subsidi BBM Ratusan Sopir Angkutan Umum, Per Orang Dapat 40 hingga 60 Liter  

Baca juga: Organda Kalsel Naikkan Tarif Angkutan Umum 27 Persen, Pasrah Kenaikan BBM Bersubsidi

Masing-masing pemerintah daerah agar membantu peremajaan angkutan sudah tua dan sudak tak layak jalan.

“Misalnya saja, dengan subsidi uang muka membeli angkutan baru, atau cara teknis lainnya,”katanya  usai menghadiri penyerahan bantuan subsidi bahan bakar minyak untuk operasional angkutan umum penumpang di HST, oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan HST Rabu (16/11/2022) di Gedung Murakata.

Disebutkan, jika angkutan umum penumpang di daerah sampai mati suri, akan merugikan pemerintah dan rakyat. Sebab jika biaya operasional angkutan tinggi, berimbas pada tarif yang terpaksa dinaikkan.

Organda sebagai mitra pemerintah dengan SK Kemenhub, kata Edi berharap turut menjaga agar jangan sampai semua angkutan berhenti operasional akibat sepinya penumpang ditambah kenaikan harga BBM.

Terkait kondisi angkutan yang sudah tua, pemerintah harus ikut menjaga agar keselamatan  dan kenyamanan di jalan,yang menjadi tanggungjawab penyelenggara negara terpenuhi.

Menanggapi subsidi BBM dimana HST sebagai daerah pertama di Kalsel yang memberikan bantuan kepada pemilik angkutan, Edi menyampaikan apresiasi kepada Bupati HST atas kebijakan tersebut.

Baca juga: Cuma Miliki HP Jadul, Sejumlah Sopir Angkutan Umum di Tanahlaut Harapkan Ini Pada Pemerintah

DIapun berharap Kabupaten/Kota lainnya di Kalsel mengikuti kebijakan yang menurutnya membantu angkutan umum agar tetap bisa operasional melayani kebutuhan jasa angkutan.

Sementara, Wakil Bupati HST H Mansyah Sabri mengimbau bantuan berupa subsidi BBM jenis Pertalite tersebut agar dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Wabup pun mengimbau agar masyarakat kembali meminati angkutan umum, di tengah naiknya harga BBM. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)