Ekonomi dan Bisnis

Harga Ayam Potong di HST Melonjak, Pemilik Warung Makan Sulit Naikkan Harga Makanan  

Harga ayam potong atau biasa disebut ayam ras, melonjak, membuat para pemilik warung makan dan usaha katering terdampak

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Dok BPost/Hanani
Pedagang ikan di Pasar Keramat Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Ikan menjadi alternatif lauk makan, di saat harga ayam kini melonjak. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Harga ayam potong atau biasa disebut ayam ras, melonjak, membuat para pemilik warung makan dan usaha katering terdampak.

Menurut keterangan sejumlah pemilik usaha warung makan yang tergabung di UMKM, saat ini harga satu ekor ayam ukuran kecil mencapai Rp 50 ribu. Sedangkan untuk per ekor ukuran besar Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu.

“Kali ini benar-benar bingung karena kedai saya tak bisa menghapus menu lauk ayam. Seperti ayam kremes, ayam goreng sebagai salah satu menu andalan. Sementara, untuk menaikkan harga makanan dengan lauk ayam tak bisa saya lakukan. Khawatir pelanggan ke tempat lain karena sekarang banyak warung makan,”kata Wiwin pemilik Kedai D’Win di Jalan Brigjen H Hasan Basry Barabai.

Termasuk, kata Wiwin, mengurangi ukuran satu potong ayam, tak dia lakukan, dengan risiko hanya bisa meraih untung tipis dari usaha makanan tersebut.

Baca juga: Ada Kenaikan Sejak Dua Hari Lalu, Harga Ayam Potong di Pasar Keraton Rantau Rp40 Ribu Per Kilogram

Baca juga: Harga Ayam Mencapai Rp 60 Ribu di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Pedagang Turun Omzet

Mahalnya harga ayam, membuat para pemilik warung hanya bisa bertahan.

“Dulu sebelum kenaikan, saya masih bisa menabung. Sekarang hasil usaha warung hanya cukup memenuhi kebutuhan makan keluarga sehari-hari,”tuturnya.

Kondisi yang sama dirasakan pemilik warung makan di kawasan Jalan PH M Noor, yang menyediakan menu nasi goreng ayam, nasi pecel dan nasi mawut.

“UNtuk menaikkan harga maupun mengurangi ukuran potongan ayamjelas tak bisa. Nanti pelanggan tak makan ke tempat saya lagi,”tutur Syahwan, pemilik warung Mapan Jaya.

Untuk itu, diapun menawarkan jenis lauk lain seperti lele, telur, serta ikan laut.

DIjelaskan, melonjaknya harga ayam sudah terjadi sejak bulan Maulid, yaitu September-Oktober 2022 lalu. Namun harga bertahan sampai sekarang, bahkan cenderung mengalami kenaikan lagi.

Baca juga: Harga Ayam Potong di Kota Kandangan Rp 40 Ribu Per Kilogram, Penjual Nilai Normal

Sebelumnya, harga per kilogram ayam di kisaran Rp 35 ukuran kecil dan Rp 45 per ekor ukuran besar.

Sedangkan untuk ikan air tawar, seperti nila, gabus, patin, baung dan jenis lainnya masih normal. Termasuk harga ikan laut yang justru saat ini sedang turun, jauh lebih murah ketimbang sebelumya. Seperti ikan peda dan kakap, sebelumnya Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved