BPOST CETAK

Literasi Digital dari KTT G20 untuk Generasi Unggul

Ada pesan menarik yang muncul di KTT G20, yakni pentingnya literasi digital sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko Widodo

Editor: Hari Widodo
istimewa
Dosen FKIP ULM Banjarmasin, Moh Yamin. 

Kemampuan belajar anak didik juga seharusnya didukung oleh literasi digital yang memadai dan maksimal agar mereka melek terhadap wawasan, pengetahuan dan informasi sehingga semua anak didik dapat tumbuh berkembang sebagai subyek pembelajar yang haus pengetahuan.
 
Literasi digital apabila dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan belajar dan pendidikan akan berdampak positif bagi kemajuan pendidikan dan belajar anak didik.

Literasi digital memberikan peluang baru bagi penguatan kecakapan hidup belajar anak didik agar mereka semakin terbiasa dalam menggali informasi yang dibutuhkan demi kepentingan belajar dan pendidikannya.

Literasi digital adalah sebuah peluang emas bagi anak didik untuk semakin hadir dengan kecakapan-kecakapan kehidupan barunya agar tidak ketinggalan informasi yang sehat dan membuang jauh-jauh informasi yang sesat, palsu.

Apa yang kemudian perlu dilakukan untuk memperkuat literasi digital dalam proses memanusiakan anak didik adalah pentingnya mengenalkan anak didik dalam kerangka pendidikan digital yang santun, tidak mudah menerima satu informasi apapun tanpa terlebih dahulu dikaji dan dievaluasi.

Apapun yang terjadi, literasi digital perlu dipelajari oleh setiap anak didik bukan karena kebutuhan sekolah karena menjadi bagian dari kurikulum, melainkan karena pentingnya untuk kehidupan mereka ke depan.

Cara Belajar Baru

Kehidupan yang serba digital tidak bisa ditawar-tawar lagi, akan tetapi sebuah keharusan untuk dijalani dan semua anak didik pun harus masuk dalam era digitalisasi kehidupan dimana apa yang mereka pelajari bukan hanya yang ada dalam buku teks pelajaran baik itu buku wajib maupun buku pendamping.

Anak didik pun harus mampu mengakses informasi untuk memperkuat apa yang dipelajari di buku pelajaran dengan mencari informasi tambahan melalui teknologi informasi.

Berada pada dua alam, yakni alam nyata dan alam digital pun sama sama perlu dijalani dan dilalui agar mereka dapat menyeimbangkan segala pelajaran yang sudah dipelajarinya.

Kendatipun demikian, upaya sekolah pun perlu maksimal dalam mengarahkan anak didiknya dalam memanfaatkan digitalisasi kehidupan agar apa yang mereka pelajari sejalan seiring dengan pendidikan atau aktivitas belajar di sekolah.

Lingkungan kondusif dan positif di sekolah yang mengarahkan pada literasi digital untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan anak didik pun perlu dibentuk dengan sedemikian rupa.

Sekolah menjadi ruang yang menarik dan menyenangkan, membawa asas kebaikan bagi anak didik dalam menimba ilmu pengetahuan.

Cara belajar baru ini perlu dirawat dengan baik, bermakna bagi penguatan aktivitas belajar berbasis literasi digital.

Implimentasi literasi digital perlu dikontekstualisasi pada pengalaman hidup nyata sehingga apa yang mereka peroleh dari media teknologi informasi komunikasi dapat dikaji kebenarannya dalam dunia nyata.

Pendidikan dalam konteks apapun, termasuk literasi digital perlu memberikan arah belajar anak didik yang berorientasi kepada peningkatan mutu hidup anak didik.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Akhir Bahagia

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved