Religi
Kekeliruan Wanita Muslim Dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah, Tak Mengetahui Perkara-perkara Agama
Ustadz Khalid Basalamah jelasakan perilaku Wanita Muslim yang keliru, diantaranya tak mengetahui perkara agama
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Para istri hendaknya mengetahui yang menjadi hak dan kewajiban dirinya dan juga suami dalam rumah tangga.
Dalam berumahtangga selalu diperlukan adaptasi antar suami dan istri meski sudah lama menikah. Konsep taaruf sendiri adalah tidak hanya berlaku sebelum menikah namun akan berjalan selama pernikahan.
Inilah pentingnya kaum muslimin mengetahui ilmu-ilmu agama agar terhindar dari perilaku yang menjerumuskan kepada hal-hal yang dilarang syariat.
Perilaku keliru lainnya tak jarang muslimah mengabaikan urusan rumah termasuk penampilan.
"Ada kalanya menyambut suami dengan pakaian memasak dan beraroma dapur, sebaliknya jika keluar rumah justru berhias untuk menemui orang lain, padahal hal ini dimintai pertanggung jawaban dari Allah di hari kiamat," papar Ustadz Khalid Basalamah.
Sabda Nabi Muhammad SAW Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari: 4789:
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ. فَالإمَامُ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ زَوْجِهَا وَهِيَ مَسْئُولَةٌ، وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ. أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ.
Artinya: Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya. Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.
"Yang dimaksud perempuan pemimpin di rumah, bukan memimpin suaminya, maksudnya adalah perawatan rumah itu, setiap jengkal di rumah yang diamanahkan suami, kebersihannya, perawatannya tidak boleh dilalaikan," terangnya.
Meski bisa memakai jasa pembantu rumah tangga untuk membersihkan rumah, lebih afdhol jika istri membersihkand an merapikan sendiri.
Seluruh wanita dikaruniai Allah mencintai keindahan, namun sebagian kaum hawa hanya fokus kepada keindahan dirinya saja, misalnya perlengkapan mandi dan skincare yang mewah dan mahal, namun acuh pada keadaan sekitarnya, misalnya rumah.
"Jika tidak mampu mengerjakan pekerjaan rumah, maka bisa mengingatkan kepada suami dengan meminta jasa orang lain misalnya membersihkan kebun dan gudang yang menumpuk," ucapnya.
Terutama mengabaikan penampilan misalnya memakai pakaian di hadapan suami, hendaknya memakai yang disukai suami.
Lalu malas untuk membersihkan diri, bau mulut, rambut berantakan, ketiak beraroma tidak sedap, sajadah dan mukena tidak dicuci, wanita harus mengetahui kepekaan suami.
Tonton Videonya
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
