Berita Tanahlaut

Belum Dapat Tempat Baru, Dua Korban Kebakaran Nusaindah Tala Tinggal Sementara di Aula Balai Desa

Pada Kamis sore menjelang petang kemarin bedakan di Desa Nusaindah Batibati tersebut luluh lantas dilumat si jago merah.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
JOKO SULISTIYO UNTUK BPOST GROUP
ANGGOTA Polsek Batibati menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Nusaindah, Jumat (9_12) siang 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Bedakan empat pintu di Desa Nusaindah, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), yang terbakar Kamis sore lalu turut menyisakan kesedihan bagi para penghuninya.

Meski mereka hanya menyewa, namun selama ini tempat tersebut sekaligus menjadi tempat usaha.

Selain itu sekaligus menjadi tempat tinggal bersama anak dan istri.

Pada Kamis sore menjelang petang kemarin bedakan yang berada di tepi Jalan A Yani tersebut luluh lantas dilumat si jago merah.

Baca juga: Bantuan Kemanusiaan Mengalir pada Korban Kebakaran di Nusaindah Kabupaten Tanahlaut

Baca juga: Warga PenolakTambang Kembali Sebar Surat, Hari Ini Datangi Kantor DLH Tanahlaut

Bangunan berkonstruksi kayu tersebut kini tinggal tersisa puing.

Pascamusibah itu, para penghuninya pun harus mencari tempat tinggal baru.

Informasi diperoleh, Selasa (13/12/2022), dua orang di antaranya mengungsi ke aula balai desa setempat.

Kepala Desa Nusaindah Suparman mengatakan sebagian korban kebakaran tersebut pascakebakaran ditampung di aula balai desanya.

"Sementara waktu sambil mencari tempat kos baru, saat ini yang tinggal sementara di ruang aula pertemuan kantor Desa Nusaindah yakni Pak Hasrullah dan Pak Kamarudin," timpal Riko, sekretaris Desa Nusaindah.

Di bedakan tersebut, Hasrullah membuka usaha bengkel, sedangkan Kamarudin berjualan beras.

Hasrullah tercatat sebagai penduduk Nusaindah, sedangkan Kamarudin masih ber-KTP alamat Kabupaten Banjar.

Orangtua Kamarudin tinggal di Gambut, Kabupaten Banjar.

Korban kebakaran lainnya yakni Asmuni menumpang di rumah mertua di desa setempat.

"Beliau penduduk Nusaindah dan istrinya kader posyandu di desa kami," papar Riko.

Sedangkan satu korban kebakaran lainnya lagi yakni pemilik usaha warung makan warga Liangangang, Banjarbaru.

Baca juga: Besok, BEM Kalsel Kembali Demo ke Gedung DPRD Kalsel Tuntut Cabut KUHP

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved