Hari Ibu 2022

Kumpulan Kata Mutiara Hari Ibu 2022 : Cocok Dibagi di Media Sosial, Dilengkapi Bahasa Inggris

Dua hari lagi Hari Ibu 2022. Berikut kata mutiara yang bisa dibagikan di media sosial untuk menyemarakkan Hari Ibu 2022.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
contenthub-static.grammarly.com
Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember 2022 cocok dikirim ke WA atau Jadi Status di FB, Twitter, IG. 

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Dua hari lagi Hari Ibu 2022. Berikut kata mutiara yang bisa dibagikan di media sosial untuk menyemarakkan Hari Ibu 2022.

Teristimewa, setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.

Tak dinyatakan sebagai hari libur nasional, Hari Ibu 2022 masih bisa disemarakkan dengan cara mengirimkan sejumlah kata mutiara melalui media sosial.

Walau bukan hari libur nasional, namun hari ibu menjadi istimewa dan banyak diingatkan sejumlah orang.

Jelang hari ibu 2022, kesemarakan masih bisa dirasakan dengan mengirim sejumlah kata mutiara di sosial media terhadap ibu sendiri maupun jadi status medsos

Baca juga: Median Jalan A Yani Pelaihari Rampung, Pohon Ini Segera Ditanam Meski Tanpa Anggaran

Baca juga: Makan Sepuasnya, Menu Khusus Natal dan Tahun Baru ala Best Western Kindai Hotel Banjarmasin

Berikut kata-kata mutiara untuk memperingati Hari Ibu pada 22 Desember dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Peringatan ini sebagai suatu bentuk terima kasih atas jasa seorang ibu dalam kehidupan dalam keluarga.

Kita dapat memperingatinya dengan memberikan ucapan sebagai bentuk kecintaan terhadap seorang ibu.

Selengkapnya berikut kumpulan ucapan untuk memperingati Hari Ibu 22 Desember dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dikutip dari shutterfly.com.

1. “A Mother is your first friend, your best friend, your forever friend,” - Unknown.

“Ibu adalah teman pertamamu, teman terbaikmu, dan temanmu selamanya,” - Anonim.

2. “When you are looking at your mother, you are looking at the purest love you will ever know,” - Charley Benetto.

“Ketika kamu sedang melihat ibumu, kamu melihat sebuah bentuk cinta paling tulus,” - Charley Benetto.

3. “Mother is the heartbeat in the home and without her, there seems to be no heartthrob,” - Leroy Brownlow.

“Ibu adalah denyut jantung di dalam sebuah rumah dan tanpa dirinya, akan serasa hilang denyut tersebut,” - Leroy Brownlow.

Baca juga: Dicemooh karena Berkutat dengan Kotoran Sapi, Kini Transmigran Batola Ini Menikmati Keuntungannya

4. “To describe my mother would be to write about a hurricane in its perfect power,” - Maya Angelou.

“Untuk mendeskripsikan ibuku ibarat sebuah tornado yang memiliki kekuatan yang luar biasa,” - Maya Angelou.

5. “Only mothers can think of the future because they give birth to it in their children,” - Maxim Grosky.

“Hanya seorang ibu yang dapat berpikir tentang masa depan karena mereka memberikannya kehidupan kepada anak-anaknya,” - Maxim Grosky.

6. “Motherhood is the biggest gamble in the world. It is the glorious life force. It’s huge and scary and it’s an act of ininite optimism,” - Gilda Radner.

“Menjadi ibu adalah sebuah pertaruhan terbesar di dunia. Itu adalah sebuah kemenangan dalam perjuangan hidup. Itu menjadi sebuah kebesaran sekaligus hal mengerikan dan juga sebuah tindakan optimisme yang tak terbatas,”- Gilda Radner.

Baca juga: Refleksi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2022, Membangun Kesetiakawanan di Era Digital

7. “My mother is a walking miracle.”- Leonardo Di Caprio.

“Ibuku adalah mukjizat yang hidup,” - Leonardo Di Caprio.

8. “Life began with waking up and loving my mother’s face,” - George Eliot.

“Hidup dimulai ketika bangun dan melihat wajah ibuku tercinta,” - George Elliot.

9. “Mother: the most beautiful word on the lips of mankind,” - Kahlil Gilbran.

“Ibu: sebuah kata yang paling indah terhadap ucapan tentang kebaikan,” - Kahlil Gilbran.

10. “A mother’s arms are made of tenderness and children sleep soundly in them,” - Victor Hugo.

“Lengan seorang ibu dibuat dari kelembutan dan anaknya tertidur nyenyak di dekapannya,” - Victor Hugo.

11. “A mother’s happiness is like a beacon, lighting up the future but reflected also on the past in the guise of fond memories,” - Honore de Balzac.

“Kebahagiaan seorang ibu layaknya suar yang menyinari masa depan namun juga memantulkanya pada masa lalu dalam memori samar,” - Honore de Balzac.

12.”The art of mothering is to teach the art of living to children,” - Elaine Heffner.

“Seni dalam menjadi ibu adalah mengajari anaknya tentang seni menjalani kehidupan,” - Elaine Heffner.

13.”There is no way to be a perfect mother and a million ways to be a good one.” - Jill Churchill.

“Tidak ada cara untuk menjadi ibu yang sempurna tetapi terdapat jutaan cara untuk menjadi salah satu yang terbaik,” - Jill Churchill.

14. “Motherhood: All love begins and ends there,” - Robert Browning.

“Menjadi ibu: Ketika cinta bermula dan berakhir padanya,” - Robert Browning.

15. “A mother is clothed with strength and dignity, laughs without fear of the future. When she speaks her words are wise and she gives instruction with kindness,” - Proverbs.

“Seorang ibu diselimuti oleh kekuatan dan harga diri serta kegembiraan tanpa ketakutan terhadap masa depan. Ketika dirinya berbicara maka sebuah kata bijak akan terlontarkan dan juga ia memberikan instruksi dengan kebaikan,” - Amsal.

Sejarah Hari Ibu

Inilah 10 Ucapan Selamat Hari Ibu Cocok untuk Status WhatsApp, Facebook dan Instagram. (revere magazine)

Hari Ibu lahir dari pergerakan perempuan Indonesia diawali dengan Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta.

Kongres Perempuan Pertama saat itu telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.

Dikutip dari kemenpppa.go.id, tema inti pembahasan Kongres Perempuan tersebut adalah memperjuangkan hak perempuan dalam perkawinan, melawan perkawinan dini, poligami dan pendidikan perempuan.

Hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Maka dari itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, PHI akhirnya menetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari nasional.

Peringatan Hari Ibu Nasional ini diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Hari Ibu Nasional hingga saat ini masih diperingati sebagai upaya untuk meyakinkan masyarakat umum mengenai besarnya pengorbanan perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai agen penggerak (agent of change).

Maka dari itu hingga saat ini, Hari ibu Nasional masih terus diperingati setiap 22 Desember.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved