Kantor Gubernuran Kalimantan Selatan Telah Dilengkapi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ( SPKLU) terdapat di halaman Kantor PLN Kalselteng di Jalan Panglima Batur, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kini, PLN Kalselteng menambah SPKL yang bekerja sama dengan Pemprov Kalsel, yakni di perkantoran gubernur di Kota Banjarbaru.

Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Kalselteng, Winardi, Rabu (28/12/2022), membenarkan sedang proses penambahan 1 SPKLU di kompleks Kantor Gubernur. "Rampung pada minggu III Desember 2022," ujarnya. 

Karena itu, sambungnya, ini sudah tersedia 2 unit SPKLU di Kota Banjarbaru Kalsel dan Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah (Kalteng).

Selain itu, PLN juga menyediakan 46 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di seluruh daerah di Kalimantan Selatan.

Baca juga: Temui Tokoh Agama, Kapolda Kalsel Imbau Warga Tala Tak Rayakan Malam Tahun Baru di Banjarmasin

Baca juga: MUI Kalsel Imbau Umat Islam Tak Rayakan Malam Tahun Baru dengan Hura-hura

Mengenai daya, Winardi tegaskan, tidak dikhawatirkan lagi. Sebab saat ini PLN memiliki total daya 1.785 Mega Watt. Sedangkan beban puncak yang pernah tercatat mencapai 1.204,3 Mega Watt. 

"Sehingga, masih ada kecukupan daya sebesar 607,7 Mega Watt," sebutnya. 

Telah pula dibuka Layanan Partnership SPKLU, sebagai bentuk dukungan mendorong percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). 

Pihak PLN membuka peluang Badan Usaha untuk dapat berkolaborasi bersama menjadi partnership penyediaan SPKLU berbasis Investor Own Investor Operate (IO2).

Itu adalah layanan kemitraan penyediaan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum melalui skema IO2.

Baca juga: Kabar Penerimaan CPNS dan PPPK 2023 dari Menteri PANRB, Cek Gaji dan Tunjangannya

Baca juga: Rekrutmen PPPK di Kotabaru Kalsel, Pendaftar Tenaga Teknis Masih Belasan Orang

Baca juga: 2023, Pemerintah Buka Lowongan CPNS dan PPPK, BKD Kalsel Tunggu Surat Resmi Kemenpan RB

Investor yang memiliki modal untuk penyediaan SPKLU, maka PLN akan memberikannya kewenangan dalam penggunaan brand PLN. 

"Dengan skema layanan kemitraan SPKLU IO2,maka investor juga akan mendapatkan dan menerima bagi hasil penjualan listrik SPKLU," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)