Berita Nasional
Wacana Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024 Menuai Pro Kontra, PDIP dan Nasdem Beda Pendapat
Wacana Sistem Proporsional Tertutup Pemilu 2024 yang sempat disinggung Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari Menuai Pro Kontra, PDIP dan Nasdem Beda Pendapat.
Pada Pemilu sebelumnya KPU menerapkan sistem proporsional terbuka.
Sistem proporsional adalah sistem di mana satu daerah pemilihan memilih beberapa wakil.
Dalam sistem proporsional, ada kemungkinan penggabungan partai atau koalisi untuk memperoleh kursi.
Sistem proporsional disebut juga sistem perwakilan berimbang atau multi member constituenty.
Terdapat dua jenis sistem di dalam sistem proporsional yaitu sistem proporsional terbuka dan sistem proporsional tertutup.
Sistem proporsional terbuka adalah sistem pemilu di mana pemilih memiih langsung wakil-wakil legislatifnya.
Sedangkan dalam sistem proporsional tertutup, pemilih hanya memilih partai politiknya saja.
Perbedaan lainnya, pada sistem proporsional terbuka penetapan calon terpilih berdasarkan suara terbanyak.
Sementara dengan proporsional terbuka maka penetapan calon terpilih ditentukan berdasarkan nomor urut.
Jika partai mendapatkan dua kursi, maka calon terpilih adalah nomor urut 1 dan 2.
Baca juga: Bersiap Hadapi Kontestasi Pemilu 2024, Partai Buruh Kalsel Lakukan Penjaringan Bakal Caleg
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
Tamparan untuk Prabowo |
![]() |
---|
KPK Bongkar Cara Mantan Wamenaker Minta Ducati, Noel: Saya Cocoknya Motor Apa? |
![]() |
---|
Noel Menangis, Minta Maaf kepada Presiden Prabowo |
![]() |
---|
KPK Cokok Wakil Menteri Tenaga Kerja, Noel Terjerat Sertifikat K3 |
![]() |
---|
Tunjangan Rumah DPR RI Rp50-75 Juta Per Bulan, Nasib Rumdin di Kalibata Diungkap Wamensesneg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.