Berita Tapin

KPU Tapin Bakar Soal Usai Tes Tertulis Calon PPS untuk Hindari Kebocoran

Usai tes tertulis calon Panitia Pemungutan Suara, KPU Tapin langsung kumpulkan dan bakar soal dari peserta.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri
Pembakaran soal usai tes tertulis Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin (10_1_2023) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Tak menunggu lama usai tes tertulis calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) selesai, KPU Tapin langsung kumpulkan dan bakar soal dari peserta.

Hal ini dilakukan guna menghindari kebocoran soal yang sama meskipun ada empat paket yang berbeda.

"Usai dikerjakan soal langsung dibakar, untuk menghindari kebocoran. Karena di daerah lain masih ada yang akan melakukan tes yang sama," ujar Hj Henny Hendriyanti, Ketua KPU Tapin, Rabu (11/1/2023).

Ia pun mengatakan, inilah bagian daripada pencegahan.

Termasuk peserta yang mengikuti tes tertulis dilarang membawa handphone, karena dikhawatirkan merekam, men-capture atau memfoto hingga membagikannya ke orang lain.

Baca juga: Angka Inflasi Nasional Tapin 5,51 Persen, Ada Kenaikan Harga Beras

Baca juga: KPU Tapin Gelar Tes Tertulis PPS Serentak, Berikut Jumlah Kebutuhan yang Dicari

Pembakaran soal usai dikerjakan serentak dilakukan di 12 titik lokasi tes tertulis se-kabupaten Tapin kemarin, Selasa (10/1/2023).

Tes tertulis PPS sendiri berlangsung pada rentang 9 hingga 14 Januari 2023, dilanjutkan pengumuman hasil tes tertulis pada rentang 15 hingga 17 Januari 2023.

"Ini adalah kali pertama soal dibuat langsung oleh KPU RI. Begitu pula kunci jawaban, sore hari baru dikirimkan secara online," tambah Henny.

Sementara itu, diketahui untuk tes tertulis PPS di Kabupaten Tapin diikuti sebanyak 966 peserta.

Sedangkan kebutuhan untuk Pemilu 2024 diperlukan setidaknya 405 PPS.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved