Berita Tapin

Angka Inflasi Nasional Tapin 5,51 Persen, Ada Kenaikan Harga Beras

Dampak inflasi turut terasa di Kabupaten Tapin, Provinsi kalimantan Selatan.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri
H Errani Martin, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Tapin, saat memberikan keterangan terkait angka inflasi beberapa waktu lalu 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Meski tak signifikan, dampak inflasi turut terasa di Kabupaten Tapin, Provinsi kalimantan Selatan.

Disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Tapin, H Errani Martin, ada beberapa kabupaten kota di Kalsel yang mengalami inflasi, seperti Kotabaru, Banjarmasin dan Tabalong.

Namun untuk Tapin mengacu pada Kotamadya Banjarmasin yang angka inflasinya tidak begitu tinggi.

"Secara nasional inflasi di Tapin pada angka 5,51 persen. Insyallah ini tidak berpengaruh banyak," ujar Martin belum lama tadi.

Ia pun tak menampik, dari kenaikan inflasi ini adanya kenaikan harga beras.

Tapi dalam waktu dekat atau Maret nanti, pertanian di Tapin akan memasuki masa panen, harga pun diprediksi stabil kembali.

Baca juga: KPU Tapin Gelar Tes Tertulis PPS Serentak, Berikut Jumlah Kebutuhan yang Dicari

Baca juga: Permudah Pengendara, Dishub Tapin Pasang Enam RPPJ di Jalur Alternatif

Martin pun berharap, dengan terus dilakukannya penanganan inflasi oleh pemerintah pusat hingga daerah, angka inflasi bisa terus ditekan.

"Kita juga akan terus berkontribusi untuk mengawal dan mewujudkan itu," ucapnya.

Sementara itu, diungkapkan Plt Dinas Pertanian Tapin, Aji Budiono, stok beras di Tapin masih aman, meskipun belum musim panen hingga Maret 2023 nanti.

"Dari update data terakhir kami, saat ini ada 65 ton beras di penggilingan, terdiri dari lokal dan unggul. Jadi stok masih aman," tukas Aji.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved