Rasa Kemanusiaan, Polsek Banjarbaru Utara Pertemukan Pelaku Penelantaran Bayi dengan Anaknya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Berlandaskan rasa kemanusiaan, Polsek Banjarbaru Utara  mempertemukan pelaku penelantaran bayi dengan anaknya.

Pertemuan itu dilakukan secara tertutup, di ruang laktasi yang ada di Mapolsek Banjarbaru Utara.

Informasi pertemuan itu baru diketahui oleh publik, saat Polsek Banjarbaru Utara mengupload video pertemuan di media sosial, Rabu (11/1/2023) kemarin.

"Setelah bertemu lebih kurang 45 menit, bayi kemudian dibawa kembali ke Panti Mulia Satria, Landasan Ulin," kata Kapolsek Banjarbaru Utara Kompol Shofiyah, melalui Kasi Humas Aipda Andreas, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Bayi Dibuang di Palam Kota Banjarbaru Kini Dirawat di Panti Dinsos Kalimantan Selatan

Baca juga: Banyak Warga Ingin Adopsi 2 Bayi Dibuang di Banjarbaru Kalsel, Begini Proses dan Tahapannya

Dikatakan Andreas, suasana haru tampak menyelimuti pertemuan seorang ibu dan anaknya tersebut.

"Karena untuk pertama kalinya lagi mereka bertemu, sejak pelaku membuang bayinya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya pada Hari Minggu, 4 Desember 2022 sekitar pukul 07.20 Wita, pelaku membawa anaknya yang berusia empat hari itu menggunakan sepeda motor, dan meletakkanya di depan ruko Jalan Trikora, Kelurahan Kemuning.

Setelah ditinggalkan pelaku, bayi tersebut ditemukan oleh penghuni ruko sekira pukul 08.00 Wita.

"Pelaku mengaku membawa bayi itu seorang diri, dan dari rekaman di CCTV memang betul tidak terlihat orang yang membantu," ungkap Andreas.

Dari hasil introgasi polisi pelaku juga mengakui, bahwa dia nekat menelantarkan anak kandungnya, karena khawatir dan takut tidak dapat merawat.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)