Berita Nasional

Geger Satu Keluarga Tergeletak di Rumah Kontrakan di Bekasi, 2 Tewas, 2 Sekarat, Diduga Karena Ini

Satu keluarga ditemukan tergeletak di rumah kontrakan mereka di di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat

Editor: Irfani Rahman
(SHUTTERSTOCK/Prath)
Ilustrasi Police Line. Satu keluarga ditemukan tergeletak di rumah kontrakan di kota Bekasi, 2 tewas, 2 sekarat dan 1 bocah selamat. Diduga karena keracunan makanan 

"Saya sempat nanya sama si Aa (korban laki-laki di kamar depan), katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber."

"Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah dia udah enggak pada bisa jalan semalem," jelas Ami.

Baca juga: Cuaca Banjarmasin dan 33 Kota di Indonesia Jumat 13 Januari 2023, Palembang dan Medan Cerah Berawan

Baca juga: BUMN Indra Karya Buka Lowongan Kerja Untuk Jabatan Ini, Simak Cara Daftarnya

Bahkan muntahan itu ditemukan berceceran di lantai hampir di setiap ruangan tempat korban berada.

Dari lima orang yang ada dilokasi, hanya ada satu bocah yang sadar, Neng Risti.

Bocah tersebut terlihat ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa melihat keluarganya sekarat.

"Anak yang paling kecil enggak apa-apa, cuma dia udah ketakutan sampai berak (buang air) di situ," kata Ami

Diduga Mengalami Keracunan

Kapolsek Bantargebang, Kota Bekasi, Kompol Samsono mengaku hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan terkait penyebab kejadian yang emnewaskan dua orang ini.

Saat ini tim dari Inafis Polres Metro Bekasi Kota dan Dinas Kesehatan juga telah melakukan pemeriksaan.

"Kami belum tahu apa penyebabnya. Jadi masih lidik."

"Sementara kita bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti kembali," jelas Samsono dikutip dari TribunBekasi.com.

12 Sampel Diperiksa

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan, Dudung Abdul Wahid, mengatakan saat ini ada sebanyak 12 sampel telah diambil untuk diperiksa lebih lanjut di Laboratorium.

"Air, kopi, beras, muntahan, feses kotoran (tinja)," kata Dudung Abdul Wahid.

Berdasarkan analisis sementara, mereka diduga mengalami keracunan.

Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab sesungguhnya.

Untuk itu, mereka bakal segera memeriksa sampel-sampel tersebut.

Sumber: Tribunnews.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved