Selebrita

Seluk Beluk Kota Gaib Saranjana Kotabaru: Lokasi, Sejarah, Cerita Ifan Seventeen dan Tantri Kotak

Kota Gaib Saranjana di Kotabaru Kalimantan Selatan jadi sorotan lagi. Bahkan, kisah dari Tantri Kotak, Ifan Seventeen hingga Ari Lasso mencuat lagi.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
Facebook Sammy 'xnyder Istorya
Goa yang disebut pintu masuk ke Saranjana. Seluk Beluk Kota Gaib Saranjana Kotabaru: Lokasi, Sejarah, Pengalaman Ifan Seventeen Hingga Tantri Kotak. 

Kalimat tersebut memiliki arti kurang lebih, "Sarandjana, tanjung di sisi selatan Poeloe Laut, yang merupakan pulau yang terletak di bagian tenggara Kalimantan."

Baca juga: Segera Tamat, Alur Sinetron Arya Saloka dan Amanda Manopo Disorot, Penulis Ikatan Cinta Bereaksi

Baca juga: Sumber Uang Ferry Irawan Kala Jadi Suami Venna Melinda, Ayah Tiri Verrell Ikut Atta Halilintar

Asal usul nama Saranjana

Selain fakta dari sumber Hindia Belanda, Mansyur menyebutkan bahwa masih terdapat sumber lain terkait Kota Saranjana.

"Sumber yang tentunya jangan sampai ditinggalkan. Untuk membuat mitos menjadi nyata, harus dimulai dari kemitosannya," tutur dia.

Pertama, ditilik dari sudut pandang bahasa, nama Saranjana, Sarangjana, atau Serandjana dalam tulisan naturalis Belanda memiliki kesamaan dengan Sarangtiung.

Wilayah Saranjana ada di selatan Pulau Laut, sementara daerah Sarangtiung berada di utara Pulau Laut.

"Apakah unsur kesamaan ini menunjukkan hubungan? perlu pendalaman. Hal yang pasti, menunjukkan tempat berupa 'sarang'," kata Mansyur.

Namun, dia berpendapat bahwa pembuktian unsur kesejarahan dalam konteks ini hanya sampai di sini.

Sebab, belum ada sumber yang menunjukkan adanya hubungan kedua wilayah ini. Artinya, pendapat ini hanya pencocokan atau cocoklogi yang belum bisa mencapai taraf hipotesis.

Kedua, lanjut Mansyur, apabila dibandingkan dengan kosakata India, maka "Saranjana" berarti tanah yang diberikan.

Kendati demikian, pendapat ini juga masih dalam tahap cocoklogi. Apalagi, belum pernah ditemukan peninggalan "wujud budaya" hasil Indianisasi di Pulau Laut.

Penelusuran ketiga, bersumber dari lisan warga lokal dalam publikasi "Myths in Legend of Halimun Island Kingdom in Kotabaru Regency" oleh Normasunah.

"Normasunah berpendapat sesuai mitos. Gunung Saranjana merupakan jelmaan dari tokoh Sambu Ranjana dalam Legenda Kerajaan Pulau Halimun," papar Mansyur.

Dalam mitos itu, Raja Pakurindang mengatakan:

"Sambu Batung, engkau dan Putri Perak tinggallah di utara pulau ini. Teruskan rencanamu membuka diri dan membaur di alam nyata. Dan engkau Sambu Ranjana tinggallah di selatan, lanjutkan niatmu menutup diri. Aku merestui jalan hidup yang kalian tempuh. Namun ingat, meskipun hidup di alam berbeda, kalian harus tetap rukun. Selalu bantu-membantu dan saling mengingatkan."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved