Berita Tanahlaut

Warga Kurau Utara Mulai Gotong-royong Bongkar Pondasi untuk Jalan Umum, Ada Donasi Sebesar Ini

Warga Kurau Utara Mulai Gotong-royong Bongkar Pondasi untuk Jalan Umum. Jalan ini tadinya sempat dipasang pondai beton karena perselihan batas lahan

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
Muhtasar Mazid untuk BPost
WARGA Kurau Utara, Sabtu (14/1/2023) mulai bergotong royong membongkar sebagian pondasi dan sebagian bangunan untuk akses jalan umum (Jalan Manunggal). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Warga Desa Kurau Utara, Kecamatan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai menyingsingkan lengan baju untuk meretas kembali akses Jalan Manunggal.

Penuturan kalangan warga setempat, Minggu (15/1/2023), kegiatan gotong royong tersebut dimulai sejak Sabtu pagi kemarin. Kegiatan ini masih berlanjut sembari menunggu material.

Sekretaris Desa Kurau Utara Muhtasar Mazid mengatakan rencananya jalan tersebut akan diurug dan dicor. Saat ini masih sembari menanti material telah tersebut.

"Sementara saat ini jalannya memang belum bisa dilintasi karena masih dalam proses pengerjaan," ucap Muhtasar.

Baca juga: Akses Dipagari Pemilik Lahan, Warga Desa Kurau Utara dan Handil Gayam Tala Harus Memutar 1 Kilometer

Baca juga: Sengketa Lahan Warga Kurau Utara Tala Tuntas, Kedua Pihak Hibahkan Sebagian Tanah

Mengenai biaya pembelian material untuk pengurukan dan pengecoran tersebut, Muhtasar mengatakan ada donasi atau sumbangan dari warga setempat di lingkungan RT 8 Jalan Manunggal.

Penuturan warga, sumbangan yang diberikan lumayan besar yakni sekitar Rp 10 juta. Donatur tersebut keluarga dari salah satu pemilik tanah.

Seperti telah dirilis banjarmasinpost.co.id, sejak Rabu dua pekan lalu Jalan Manunggal tak bisa lagi dilintasi karena terpajangi pondasi beton batas tanah yang dibangun oleh salah satu pemilik lahan di muara jalan tersebut.

Pemasangan pondasi beton batas tanah itu imbas dari perselisihan dengan pemilik lahan di sebelahnya.

Baca juga: Gasak Scoopy Warga Kurau Tala di Tepi Jalan, Pelaku Pasrah Diciduk saat Nongkrong di Warung

Jalan Manunggal selama ini menjadi akses utama bagi warga RT 8 Kurau Utara dan warga Desa Handilgayam untuk menuju pusat ekonomi di Kurau Pasar maupun pasar subuh setempat.

Perselisihan itu akhirnya berakhir dan pada Kamis kemarin kedua pemilik tanah bahkan masing-masing menghibahkan sebagian (1,5 meter) tanahnya untuk jalan masyarakat. 

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved