Newsupdate

VIDEO Bentrok Karyawan PT GNI di Morowali Sulteng Berawal Dari Unjuk Rasa, 2 Tewas, 69 Ditangkap

Pasca bentrokan antar karyawan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulteng, Sabtu (14/1/2023), puluhan orang diamankan Polisi.

Editor: Achmad Maudhody

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pasca bentrokan antar karyawan di kawasan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/1/2023), puluhan orang diamankan Polisi.

Total sudah ada sebanyak 69 orang yang diamankan oleh Jajaran Polres Morowali Utara Polda Sulawesi Tengah pasca bentrokan yang memakan korban jiwa itu.

Bentrokan yang diketahui terjadi pada Sabtu (14/1/2023) itu menewaskan dua orang pekerja, yakni satu tenaga kerja asing dan satu tenaga kerja Indonesia.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto mengatakan, bentrokan tersebut berawal dari adanya aksi unjuk rasa oleh serikat pekerja nasional (SPN) di PT GNI tepatnya di lokasi pos 4 dan 5 di area perusahaan.

Ada sejumlah tuntutan yang disuarakan massa aksi, satu di antaranya terkait peraturan keselamatan kerja karena kerap terjadi kecelakaan kerja di PT tersebut.

Baca juga: VIDEO Heboh Banget Tuntutan 8 Tahun Penjara Membuat Kuat Maruf Tak Kuat Menahan Air Mata

Didik mengatakan, pada dasarnya perusahaan telah memenuhi tujuh dari delapan tuntutan yang diajukan.

Namun, satu tuntutan soal pemasangan sirkulasi udara di setiap gudang atau smelter masih menunggu hasil diskusi dengan Disnaker.

Selanjutnya, pada Sabtu (14/1/2023), sebanyak 500 karyawan PT GNI melakukan unjuk rasa.

Namun, sekitar pukul 19.40 Wita, aksi demo itu berujung anarkis karena sekuriti menghalau massa aksi dan terjadi pelemparan.

"Pada pukul 20.15 Wita, massa aksi berhasil menerobos pintuk masuk pos 4 PT GNI dan langsung menuju mes karyawan yang berada di belakang pos 4 serta melakukan pembakaran sebuah mes dengan menggunakan sebuah bensin yang menyebabkan keseluruhan bangunan mes terbakar," tuturnya.

Baca juga: VIDEO Fenomena Pengemis Online di Tiktok, Menteri Sosial Tri Rismaharini Sebut Pemda Harus Menindak

Kericuhan aksi kembali pecah setelah ada karyawan divisi dump truck PT GNI yang tidak mengikuti aksi sehingga tiga orang karyawan divisi itu terluka.

Akhirnya, lanjut Didik, pihak kepolisian memukul mundur massa aksi dan mereka membubarkan diri sekira pukul 02.00 WIB.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun-video.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved