Berita Tanahlaut
Dukung KSM Bangun Pabrik Minyak Makan Merah, Bupati Tala Temui Menkop Ungkap Fakta Ini
Ketua KSM menuturkan pembangunan pabrik minyak makan merah di Tala merupakan pengimplementasian amanat Presiden.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Obsesi Koperasi Sawit Makmur (KSM) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), membangun pabrik minyak makan merah kian dimantapkan.
Rencana tersebut mendapat dukungan Bupati Tala H Sukamta.
Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini bahkan telah menemui Menteri Koperasi dan UKM di Jakarta.
Data dihimpun banjarmasinpost.co.id, Selasa (17/1/2023), pada pengujung 2019 lalu KSM bekerjasama dengan PT Batu Gunung Mulia Putra Agro (BGMPA) membangun pabrik CPO di Desa Tajaumulya, Kecamatan Batuampar.
KSM merupakan koperasi rakyat dari kalangan petani kelapa sawit di Tala.
Kapasitas produksi pabrik CPO tersebut mencapai 150-200 ton per hari.
Baca juga: Rumah Sakit Baru Segera Dibangun di Bumimakmur Tanahlaut, Ini Jumlah Dana yang Disiapkan
Baca juga: Perairan di Tanjungdewa Tanahlaut Teduh, Angkutan Penyeberangan ke Pulau Datu Lancar Kembali
Saat menemui Menkop UKM Teten Masduki, Rabu lalu, Sukamta mengajukan permohonan agar dapat dibantu membangun pabrik minyak makan merah di Tala.
Sukamta berharap Kementerian Koperasi dan UKM dapat membantu pembangunan rumah produksi bersama UMKM Pabrik Karet di Koperasi Bokar Tala.
Pada kunjungan itu Sukamta didampingi anggota DPR RI Komisi II Fraksi PDIP Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan H Syahrian Nurdin, Inspektur Tala Joko Wuryanto, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Faried Widyatmoko, Ketua Koperasi Sawit Makmur, dan Ketua Koperasi Bokar.
Ia meyakini keberadaan pabrik minyak makan merah mampu memberikan kontribusi yang luar biasa.
"Sekaligus Tala tentu bisa memberi garansi jika terjadi kelangkaan minyak goreng,” sebut Sukamta.
Pembangunan pabrik minyak makan merah dikatakannya menjadi bagian persiapan Kabupaten Tala terhadap keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Tala termasuk daerah lintasan menuju IKN.
Luasan kebun kelapa sawit rakyat di Tala dipaparkan Sukamta mencapai 12-an ribu hektare yang dimiliki oleh rakyat.
Lokasinya tersebar pada 23 desa di wilayah delapan kecamatan.
Keberadaan pabrik kelapa sawit yang telah memiliki kapasitas produksi CPO hingga 200 ton saat ini, sebut Sukamta, memberikan kontribusi pajak ke negara sekitar Rp 47 miliar per tahun.
Beberapa waktu lalu kepada banjarmasinpost.co.id, Ketua KSM H Samsul Bahri menuturkan pembangunan pabrik minyak makan merah merupakan pengimplementasian amanat Presiden saat berada di Medan beberapa waktu lalu.
Saat itu Presiden menegaskan akan mendorong terbangunnya pabrik migor merah di daerah.
Pihaknya pun telah sangat siap merealisasikan, tinggal menunggu sokongan dana untuk membangun infrastruktur pabriknya dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Samsul menerangkan pabrik migor merah tersebut yakni pabrik migor curah berkualitas.
Kelak pihaknya juga melakukan pengemasan sehingga produk migor curah yang dihasilkan lebih terjamin mutu serta lebih mudah dalam pendistribusian.
Pihaknya optimistis mampu menjalankan dan mengembangkan pabrik migor merah.
Apalagi KSM yang dipimpinnya telah memiliki pabrik CPO serta kebun kelapa sawit yang cukup luas.
Ini artinya sektor hulu telah siap dan kini tinggal ditindaklanjuti dengan hilirisasinya melalui pembangunan pabrik migornya.
Keberadaan pabrik migor merah tersebut dalam upaya melakukan pemenuhan kebutuhan penduduk lokal terhadap migor.
Dalam hal ini migor yang harganya lebih terjangkau namun dengan kualitas yang baik.
Baca juga: Alih Fungsi, Gedung SD Negeri Bukat HST Bakal Dijadikan Rumah Singgah bagi ODGJ
Selain itu juga guna memberikan tambahan pendapatan bagi kalangan petani kelapa sawit di tengah kondisi kembali merosotnya harga jual tandan buah buah segar (TBS) sawit akibat harga CPO dunia yang terus menurun.
Migor merah atau juga disebut minyak makan merah dapat dikonsumsi langsung.
Kandungan gizinya dapat membantu mengatasi stunting.
Ini karena minyak merah mengandung beta karoten, vitamin A, fitonutrien, dan komposisi asam lemah.
Mengenai lokasi pabrik migor yang akan dibangun, Samsul mengatakan bertempat di lingkungan pabrik CPO yang ada saat ini di Desa Tajaumulya.
Pasalnya area yang tersedia masih cukup luas yang sangat memungkinkan untuk dibangun pabrik migor.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Berita Tanahlaut
Bupati Tanahlaut HM Sukamta
Pabrik Minyak
Koperasi Sawit Makmur
Banjarmasinpost.co.id
Kombes Damar Praktikkan Menanam Jagung, Bhabinkamtibmas Kalsel Diajak Sukseskan Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Prakarsai Pendirian Perguruan Tinggi Islam, Begini Harapan MUI Tanahlaut Agar Tak Berjuang Sendiri |
![]() |
---|
Penantian Belasan Tahun Guru di Tanahlaut, Terharu dan Bahagia Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Ribuan SK PPPK Paruh Waktu di Pemkab Tanahlaut Diserahkan, Pertama dan Terbanyak Se-Kalimantan |
![]() |
---|
MUI Tanahlaut 'Curhat' ke Dewan, Minta Dukungan Dana Hibah Hingga Pendirian Perguruan Tinggi Islam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.