Ekonomi dan Bisnis

Tips Aman Mengemudikan Sepeda Motor Matic Saat Melewati Tanjakan dari Sahabat Honda Trio Motor

Sahabat Trio Motor memberikan tips agar aman dan optimal mengendarai sepeda motor matic saat melewati tanjakkan.

Penulis: Mia Maulidya | Editor: Achmad Maudhody
Sahabat Honda Trio Motor untuk BPost
Sahabat Trio Motor memberikan tips agar aman dan optimal mengendarai sepeda motor matic saat melewati tanjakkan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sepeda motor matic juga kuat naik tanjakkan, begini tips naik motor (matic) melewati jalan menanjak dari Sahabat Honda Trio Motor.

Bagi pengendara sepeda motor matic yang akan melalui tanjakkan, pertama pastikan kondisi motor aman, kedua ini sangat penting usahakan pengendara motor lebih mengenali rute tanjakan yang akan dilalui.

Setelah mamasuki rute yang akan dilewati pada saat motor matic memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil jarak yang cukup agar akselerasi sepeda motor optimal dan dapat melewati tanjakan.

Selanjutnya, turunkan kecepatan secara bertahap ketika mendekati puncak/jalan datar.

Kemudian manfaatkan akselerasi atau momentum dengan menambah gas jauh sebelum jalan menanjak dengan memperhatikan kondisi jalan.

Baca juga: Kota Banjarmasin Genjot Zero ODOL Tahun 2023, Dishub Sosialisasikan Lokasi dan Tarif Uji KIR

Kurangi kecepatan ketika mendekati ujung tanjakan dengan tetap memperhatikan kecepatan saat menanjak sebelumnya guna mencegah terlepasnya grip atau cengkraman roda depan motor matic ketika mencapai ujung tanjakan.

Setelah melalui tanjakan dan memasuki jalan menurun sebaiknya kurangi kecepatan jauh sebelum memasuki jalan menurun yaitu dengan menurunkan gas dan pertahankan kecepatan sepeda motor dengan menggunakan rem depan/belakang.

Apabila dirasa pengereman kurang optimal, berhentilah atau menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute yang panjang untuk mendinginkan rem depan/belakang.

Selain itu perhatikan pula postur berkendara saat di jalur tanjakan.

Posisikan badan condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip atau cengkraman yang kuat terhadap permukaan jalan.

Sedangkan pada saat berkendara motor matic di jalur turunan, posisikan postur badan condong ke belakang.

Terakhir ketika harus berhenti di tengah tanjakan, komposisi rem belakang motor matik sebaiknya lebih besar yang berguna untuk menahan gaya dorong kendaraan ke belakang.

Hindari posisi berada di belakang kendaraan berukuran besar, seperti truk dan bus.

Namun bila terpaksa harus berada di belakang kendaraan besar ambilah posisi di sebelah kiri atau mengambil posisi paling aman di belakangnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mia Maulidya)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved