Berita Batola

Tes Tertulis PPPK Berakhir,  Guru Honor di SDN Bedandan 1 Batola Ini Mengaku Plong

Seleksi tes tertulis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022 untuk jabatan fungsional guru berakhir

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid
Peserta Seleksi PPPK guru diskusikan hasil tes tertulis CAT, Kamis (19/1/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Seleksi tes tertulis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022 untuk jabatan fungsional guru, Kamis (19/1/2023) berakhir. 

Uniknya, sebagian peserta  tidak langsung pulang ke sekolah masing-masing.

Mereka duduk-duduk menunggu rekan-rekannya yang bertugas satu Kecamatan di SMAN 1 Marabahan, Kamis (19/1/2023).

Ternyata, mereka mendiskusikan tentang jawaban soal ujian tertulis yang mereka jalani juga menghitung ulang hasil jawaban mereka.

Baca juga: 185 Guru di Batola Ikut Seleksi PPPK, Tiga Peserta Absen Tanpa Alasan

Baca juga: Prioritaskan PPPK Lulus 2020, Penerimaan di Tanbu Tidak Dibuka untuk Umum

Baca juga: Puluhan Pendaftar PPPK di Tanahlaut Tak Mengirim Berkas, Hari Ini Terakhir Seleksi Administrasi

Peserta seleksi langsung mengetahui hasil jawaban mereka, sesuai kategori dan poin secara transparan karena dilaksanakan secara online dari Pemerintah Pusat.

Ada raut wajah santai, ceria dan was-was karena setelah dihitung, hasil tes tertulis mereka masih dibawah ambang batas dari sejumlah poin pertanyaan.

Siti Munawaroh, guru SDN Badadan 1 mengaku plong usai mengerjakan tes tertulis sistem CAT.

"Alhamdulillah, rasanya plong. Hasilnya sesuai yang diharapkan. Tinggal menunggu keputusan saja sesuai ambang batas," katanya ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id.

Siti Munawaroh mengabdi sebagai guru tenaga harian lepas selama empat tahun di desanya, Desa Tinggiran Baru, Kecamatan Mekar Sari, Kabupaten Barito Kuala.

Dia memilih SDN Bedandan 1 di Kecamatan Cerbon karena mengikuti suaminya yang bekerja di Kecamatan Cerbon.

Sementara itu, perasaan cemas dirasakan Rezeki Alvia Rahmi karena materi ujian teknis belum semua jawaban benar, ada yang masih kurang.

Apalagi dia mengetahui ada juga rekannya yang ikut seleksi nilainya memuaskan semua benar.

Baca juga: Pengumuman Hasil PPPK Kesehatan Kabupaten Barito Kuala, Satu Formasi Kosong Pendaftar

Kendati Alvia merupakan warga dari Provinsi Kalimantan Tengah, dirinya  mengaku nyaman mengajar di SDN Anjir Seberang Pasar, Kecamatan Anjir Pasar.

Untuk menuju lokasi seleksi, Alvia mengaku berangkat sekitar pukul 04.30 Wita dan salat subuh di Kecamatan Cerbon dekat Jembatan Rumpiang. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved