Berita Tanahlaut

Pelaku Perkelahian Viral di Kunyit Tala Janji Tak Ulangi Perbuatan, Begini Kronologi Insidennya

Dua remaja terlibat perkelahiaan di Desa Kunyit, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut (Tala), akhirnya meminta maaf.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
TANGKAPAN LAYAR VIDEO KIRIMAN H RAKHMADI
Penyebar video bermaafan dengan dua remaja yang terlibat perkelahian di Desa Kunyit saling bermaafan disaksikan ketua RT. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dua remaja terlibat perkelahiaan di Desa Kunyit, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), yang videonya viral di sosial media (sosmed), akhirnya meminta maaf.

Insiden itu pun hingga Jumat (20/1/2023) hari ini masih menjadi perbincangan di kalangan warga di daerah ini.

Di warung-warung kopi, sejumlah orang masih membicarakannya.

Umumnya mengutarakan rasa keprihatinan karena perkelahian tersebut justru dijadikan tontonan oleh remaja lainnya.

Selain meminta maaf, kedua remaja tersebut juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tak pantas itu.

Permintaan maaf tersebut juga beredar dalam rekaman video.

Baca juga: Heboh Remaja Berkelahi di Kunyit Tala Jadi Tontonan hingga Divideo, Begini Penjelasan Kades

Baca juga: Pemilik Minol Telah di-BAP Penyidik Satpol PP Tala, Besok Jalani Sidang Ini

Permintaan maaf pertama disampaikan oleh remaja yang menyebarkan video perkelahian itu.

Lalu, permintaan maaf kedua disampaikan dua remaja yang terlibat perkelahian.

Berikut ini ucapan ketiga remaja tersebut pada video berdurasi 58 detik itu:

(Penyebar video): Saya selaku penyebar video meminta maaf kepada Kepala Desa dan semua masyarakat Desa Kunyit yang telah saya rugikan atas perbuatan saya dan saya berjanji tidak akan mengulangi.

(Pelaku 1): Kami selaku yang ada di video viral atas perilaku yang tidak patut ditiru dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

(Pelaku 2): Dan, terimakasih kepada pihak yang terlibat mendamaikan kejadian tersebut.

Setelah itu, terdengar ucapan yang meminta kedua pelaku perkelahian itu saling bersalaman bermaafan.

Lalu, diminta saling berpelukan.

Kemudian penyebar video bermaafan dengan kedua pelaku.

Berikutnya, ketiga remaja tersebut diminta mencium tangan dan meminta maaf kepada Pak RT.

Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Pelaihari (mencakup Kecamatan Bajuin) Iptu May Felly Manurung menuturkan insiden perkelahian dua remaja yang viral tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 Wita, Selasa kemarin.

Remaja yang terlibat perkelahian itu--sebut saja Riko dan Aldo (nama samaran)--yang masih berstatus pelajar sekolah menengah pertama di wilayah Kecamatan Pelaihari.

Keduanya berasal dari sekolah yang sama.

Baca juga: Rela Nyebur, Babinsa Ini Bantu Masyarakat Bersihkan Aliran Sungai Papancan di HSS Yang Tersumbat

Felly membeberkan kronologi kejadian itu.

Pada Selasa sore tersebut, Riko dan Aldo pada bertemu sambil bersantai di Desa Kunyit.

Tempatnya yakni di pematang sawah di lingkungan RT 6 RW 3 yang belakangan ini memang ramai menjadi tempat nongkrong kalangan remaja.

Terutama remaja dari luar Desa Kunyit.

Saat itu kunci motor Aldo disembunyikan oleh Riko.

Hingga menjelang waktu magrib kunci tersebut tak kunjung dikembalikan oleh Riko.

Hal itu akhirnya membuat Aldo marah.

Lalu, terjadilah perkelahian antara Riko dan Aldo yang kemudian viral di sosial media karena perkelahian itu justru menjadi tontonan remaja lainnya di tempat tersebut tanpa ada yang melerai.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved