Berita Kotabaru

Rencana Pemberian Subsidi, Dishub Data Ulang Jumlah Trayek Angkutan di Kotabaru

Dishub Kotabaru mendata ulang trayek mobil angkutan barang dan penumpang yang beroperasi di wilayah Kotabaru.

Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
sopian untuk bpost
Kabid angkutah Disbub Kotabaru, Sopian Riady 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Dinas Perhubungan Kotabaru mendata ulang trayek mobil angkutan barang dan penumpang yang beroperasi di wilayah Kotabaru.

Pendataan ini untuk memastikan angkutan masih aktif beroperasi agar rencana pemberian subsidi tepat sasaran.

Rencana pemberian subsidi khususnya kepada armada angkutan perdesaan (angdes) salah satu upaya Pemerintah Daerah menekan laju inflasi Kotabaru yang sekarang berada di angka 8,65 persen.

Angka ini paling tinggi di kabupaten di Indonesia.

Sumber dana penyaluran subsidi diambil dari Belanja Tidak Terduga (BTT).

Namun belum ada kepastian berapa persentasi besaran yang akan dialokasikan dari total BTT sebesar lebih kurang Rp 2 miliar.

Baca juga: Optimalkan Pendapatan Pemerintah Daerah, Disparpora Kotabaru Perluas Area Parkir Wisata Siringlaut

Baca juga: Profil Vivi Peserta MasterChef Indonesia 10 Asal Kotabaru Kalsel, Ternyata Seorang Dokter

Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan Kotabaru Sopian Riady, mengatakan saat ini masih menyusun data terkait penyaluran subsidi untuk angkutan barang dan orang.

Menurut Sopian data-data yang sekarang dipersiapkan, di antaranya mengenai jumlah trayek armada angkutan di Kotabaru khususnya mobil angkutan perdesaan.

"Mempersiapkan data-data dulu. Sambil menunggu anggarannya, berapa besarannya karena untuk itu (subsidi) tidak masuk DPA," terangnya.

Sopian menambahkan, dari 13 trayek yang tercatat di Dinas Perhubungan, akan dipastikan lagi berapa banyak Angdes yang aktif.

"Misal armada jurusan Kotabaru-Pulaulaut Timur, Kotabaru-Lontar, Kotabaru-Tanjung Seloka dan lainnya. Khusus Kotabaru," imbuhnya, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Disnak Keswan Gencarkan Pemasangan Eartag, Begini Respons Peternak Tanahlaut 

Pemberian subsidi khusus Angdes dengan spesifikasi angkutan barang dan orang, upaya menurunkan inflasi di Kotabaru yang dilakukan di tingkat kecamatan.

Alasan pemberian subsidi ini, dianggap upaya yang cukup efektif menstabilkan harga barang kebutuhan.

Sebab transportasi salah satu indikator penyumbang tingginya inflasi Kotabaru, bahkan berada di urutan pertama di seluruh kabupaten di Indonesia.

"Kita tunggu anggarannya, berapa persen. Kalau sudah tahu besaran dananya, pemberian subsidi nanti bisa disesuaikan dengan barang," ucapnya.

"Mudah-mudahan pemberian subsidi cukup sampai satu tahun," pungkas Sopian.

Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved