Berita HST

Dilatih Penanganan Bencana Oleh BPBD HST, Pelajar SMPIT Al Khair Barabai Dapatkan Pengetahuan Ini

BPBD Kabupaten HST memberikan pelatihan penanganan bencana bagi para pelajar di SMPIT Al Khair Barabai

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sane
Simulasi penganan bencana oleh peserta didik dari SMPIT Al Khair Barabai, Jumat (27/1/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) memberikan pelatihan penanganan bencana bagi para pelajar di SMPIT Al Khair Barabai, Jumat, (27/01/2023).

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD HST, Fitriadinor mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali para siswa dan siswi pengetahuan dan pemahaman tentang penanggulangan bencana.

"Yang namanya bencana itu fenomena alam, sehingga memang perlu bagi para pelajar mendapat pelajaran tentang kebencanaan," jelasnya.

Ia mengatakan pelatihan darurat bencana bagi pelajar diharapkan mampu menumbuhkan jiwa gotong royong serta memberikan pemahaman tentang kebencanaan.

Baca juga: Hadapi Kebencanaan, BPBD HST Tingkatkan Kemampuan Tim Reaksi Cepat

Baca juga: Kanal Banjir Tertutup Ranting Pohon dan Bambu, BPBD HST dan Dinas LHP Lakukan Pembersihan

"Konsepnya kita bekali dengan ilmu mengenai kebencanaan dan penanganannya, simulasi pendirian dapur umum, pendirian tenda, pertolongan pertama pada korban bencana dan lain-lain," jelasnya.

Ia mengatakan pengetahuan tentang kebencanaan ini harus diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat terutama bagi pelajar sebagai motivator apabila terjadi bencana.

"Pelatihan ini sangat penting karena pelajar merupakan salah satu bagian masyarakat yang ada di tingkat pendidikan sehingga mereka sebagai motivator yang ikut andil dalam pelaksanaan kedaruratan bencana," jelasnya.

Baca juga: BPBD HST Tetapkan Hantakan dan Haruyan Siaga Banjir, Turunkan Tim ke Lokasi Terdampak di Meratus

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Sari Marliani, S. Pd mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting sebagai bekal awal bagi anak-anak didik bila mana terjadi bencana.

"Diajarkan sejak dini karena bagaimanapun mereka-mereka inilah yang akan menjadi garda terdepan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah bilamana terjadi bencana suatu saat," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved