Hadapi Kebencanaan, BPBD HST Tingkatkan Kemampuan Tim Reaksi Cepat

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Meningkatkan kapasitas skill menghadapi dan menangani  masalah kebencanaan, BPBD Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar pelatihan selama satu hari.

Kegiatan di gedung Murakata Barabai tersebut berakhir sampai pukul 21.45 wita.

Berbagai materi pun diberikan kepada 23 peserta yang merupakan tim reaksi cepat BPBD HST di Gedung Murakata Barabai, Kamis (8/12/2022).

Antara lain terkait koordinasi lintas sectoral status tanggap darurat oleh Sekda HST HM Yani, Aspek hukum kejadian bencana oleh Kasi Intel Kejari HST, Aspek hukum penanganan kedaruratan bencana oleh Polres HST dan Koordinasi territorial penanganan bencana oleh Dansim 1002 HST.

Baca juga: Tetapkan Siaga Bencana, Ini Perlengkapan yang Disiapkan BPBD Kabupaten HST

Baca juga: Razia Warung Malam, Satpol PP HST Temukan Puluhan Botol Bekas Alkohol dan Minuman Oplosan

Baca juga: Kuliner Kalsel : Dibuat dari Buah Langka,  Begini Cara Mengolah Jaruk Tarap yang Familiar di HST

Kegiatan tersebut juga menghadirkan pihak BMKG Kalsel. Sedangkan dari Basarnas Kalsel menyampaikan materi operasi SAR dan bencana Hidrometeorologi.

Sementara, dari RS H Damanhuri Barabai, menghadirkan Zainuri Kepala Ruang IGD yang menyampaikan Bantuan Hidup dasar terkait pertolongan dan tindakan yang harus dilakukan terhadap korban bencana.

Selanjutnya Kepala Pelaksanakan BPBD HST Budi Haryanto memberikan gambaran umum bencana di HST. Kegiatan diakhiri dengan dinamika dan motivasi TRC BPBD HST.

Budi Haryanto mengatakan, kegiatan tersebut penting dilaksanakan, apalagi BMKG Kalsel telah memberikan informasi prakiraan cuaca selama akhir tahun hingga Maret 2023 mendatang.

BMKG menginformasikan curah hujan sepanjang akhir tahun hingga tiga bulan ke depan bakal masih tinggi. HST sendiri salah satu daerah rawan banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

Baca juga: VIDEO Siswa SDN Bulayak HST Numpang Belajar di TK Alquran

“Untuk itu penting bagi tim kami untuk terus meningkatkan kemampuan penanganan kebencanaan tersebut. APalagi sehaj hari ini,status HST ditetapkan siaga bencana,”katanya.

Selain pemberian materi, dari Vertical Resceu Indonesia HST juga mengajak peserta melakukan simulasi bagaimana melakukan evakuasi korban bencana alam. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)