Berita HST
Kanal Banjir Tertutup Ranting Pohon dan Bambu, BPBD HST dan Dinas LHP Lakukan Pembersihan
Air kiriman dari wilayah Hulu yang membuat sungai hantakan sungai benawa dan sungai Barabai meluap membawa material sampah berupa ranting-ranting
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Air kiriman dari wilayah Hulu yang membuat sungai hantakan sungai benawa dan sungai Barabai meluap membawa material sampah berupa ranting-ranting pohon dan ranting bambu.
Diduga tersumbatnya kanal banjir di Jalan Tanjung pura pagat Kecamatan Batu menawa itulah yang membuat turunnya air menjadi lambat sehingga kota Barabai tergenang lebih dari tiga hari.
Kepala pelaksana BPBD HST Budi Haryanto kepada banjarmasinpost.co.id Sabtu (29/10/2022) menjelaskan, pembersihan sampah tersebut telah dilaksanakan sejak Kamis hingga Jumat kemarin oleh tim BPBD bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (LHP) HST.
Baca juga: Longsor Tutup Jalan Mangkiling HST, Akses Pelajar di Pegunungan Meratus ke Sekolah Sulit Dilintasi
Baca juga: Bantu Warga Korban Banjir, Pemkab HST Dirikan Dapur Umum dan Bagikan Ke Rumah Warga Terdampak
Baca juga: Banjir Susulan Datang Lagi, Padi Baru Disemai Warga Paya Besar HST Tersapu Banjir
Dijelaskan, tiap kali banjir di wilayah hulu pintu kanal banjir tersebut dipenuhi sampah ranting yang oleh warga setempat disebut raba.
"Alhamdulillah pembersihan secara manual sudah dilakukan. Pembersihan dipimpin oleh Camat Batubenawa, dilaksanakan oleh pasukan oranye dari dinas LHP dan tim dari BPBD HST. Diharapkan setelah ini aliran air sungai kembali lancar mengalir di kanal banjir agar air yang meluap ke rumah penduduk segera kering,"kata Budi. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)