Berita Tanahlaut

Banjir di Kalsel - Air Berarus Deras Selubungi Jalan Menuju Desa Panjaratan Tanahlaut

Akibat banjir di Kalsel, sebagian pengendara dari arah Telaga batal ke Panjaratan Tala karena jalan tertutup air berarus deras

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Pengendara menerobos ruas jalan menuju Desa Panjaratan yang tenggelam banjir berarus deras, Sabtu (28_1) siang.. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Akses menuju Desa Panjaratan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), turut terpapar banjir.

Pantauan banjarmasinpost.co.id, Sabtu (28/1/2023) siang, ada beberapa lokasi yang kebanjiran.
Terparah dekat jembatan box culvert yang sekaligus menjadi perbatasan antara wilayah Panjaratan dan Desa Telaga.

Bentang panjang jalan yang tenggelam banjir sekitar 50 meter.

Ketinggian genangan di bagian tengah hingga lutut orang dewasa.

Arusnya deras sehingga cukup rawan bagi pelintas jalan.

Sebagian pengendara dari arah Telaga yang hendak ke Panjaratan bahkan memilih balik kanan.

Terutama kalangan ibu-ibu.

"Daripada kenapa-kenapa, keseret arus, lebih baik balik saja," ucap Janah, warga Pelaihari.

Ia semula bermaksud mengunjungi keluarganya di Panjaratan yang kebanjiran, sembari hendak memberikan dua dus mie instans.

Tapi ketika melihat ruas jalan tersebut tenggelam, sedangkan arusnya begitu deras, ia tak berani menerobosnya.

Tukiran, warga Bekatung pun sempat berhenti sekitar 20 menit sebelum kemudian memutuskan nekat menerobos genangan tersebut.

Dirinya bersama dua anggota keluarganya (salah satunya bocah sekitar lima tahun).

Sebelum nekat menerobos, ia lebih dulu berjalan kaki menerobos genangan tersebut guna mendeteksi arus dan kondisi badan jalan, apakah ada lubang besar atau tidak.

Ia juga sambil mengamati pengendara lain yang menerobos genangan tersebut.

Akhirnya, Tukiran menggendong si bocah.

Lalu, sepeda motor dinaiki perlahan oleh anggota keluarganya (perempuan).

Namun Tukiran turut menjaga yakni berjalan di sisi kendaraan tersebut.

Ia pun lega karena akhirnya bisa melewati genangan berarus deras tersebut.

"Ini saya hendak mengunjungi keluarga di Tungkaran. Kan mesti melewati Panjaratan dulu. Saya tak tahu kalau jalan menuju Panjaratan tenggelam," ucap Tukiran.

Sementara itu sejumlah pengendara lainnya banyak yang menerobos dan berhasil melintasi genangan tersebut.

Termasuk pengemudi mobil, juga menerobos dan berhasil lewat.

Namun mereka bergerak secara cermat dan hati-hati.

Apalagi badan jalan aspal yang tenggelam tersebut sebagian berlubang.

Lokasi genangan tersebut berada di kawasan sepi.

Jarak dengan permukiman penduduk di Panjaratan masih berjarak ratusan meter lagi.

Hanya ada dua rumah yang berada di situ dan lima rumah yang masuk wilayah Desa Telaga.

Rumah-rumah tersebut juga kebanjiran.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved