Berita Kotabaru

Dibangun Tiga Lantai, Pembangunan Gedung Ponpes Raudhatul Jannah Kotabaru Perlu Biaya Rp 7 Miliar

Pembangunan Ponpes Raudhatul Jannah di Kabupaten Kotabaru Kotabaru Provinsi Kalsel diperkirakan akan menghabiskan biaya lebih kurang Rp 7 miliar

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah
Pengasuh Ponpes Raudhatul Jannah saat berbincang dengan Kadis PUPR Kotabaru, Minggu (29/1/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Jannah di Kabupaten Kotabaru Kotabaru Provinsi Kalsel diperkirakan akan menghabiskan biaya lebih kurang Rp 7 miliar.

Saat ini pembangunan Ponpes Raudhatul Jannah yang berlokasi di Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulaulaut Sigam, masih berjalan dua lantai dengan anggaran terserap sekitar Rp 2 miliar.

Ustadz Bahruddin, Pengasuh Ponpes Raudhatul Jannah mengakui, bangunan Ponpes akan dibangun tiga lantai nantinya untuk digunakan para santri yang mondok.

Menurut dia, pembangunan yang dimulai sejak dua tahun lalu terus berlangsung lancar. Walau dana untuk pembangunan bersumber dari donasi masyarakat.

Baca juga: Pelantikan DPD PPNI Kotabaru, Perawat Diingatkan Tidak Salah Langkah

Baca juga: Jadwal MasterChef Indonesia 10 di RCTI, Ada Vivi Peserta Asal Kotabaru Kalsel Ditantang Olah Sayuran

Meski demikian hanya berharap donasi masyarakat, hingga sekarang kegiatan pembangunan tidak ada kendala.

"Misalnya ada bantuan masuk, dibelikan bahan kemudian dikerjakan. Tapi alhamdulillah lancar. Setiap hari ada saja (bantuan)," katanya.

Bahkan jelas dia, pembangunan Ponpes yang sudah hampir selesai dikerjakan hingga pada tahap lantai dua. Tidak ada gambar atau desain, tapi murni dari pemikiran.

"Tidak ada gambar (desainnya). Gambarnya ada di sini ( dalam kepala) semua," jelasnya.

Baca juga: TPID Gelar Operasi Pasar di Taman Siring Kotabaru, Kepala BI Kalsel  Berharap Inflasi  Bisa Diredam

Untuk itu karena pembangunan tidak memiliki gambar seperti halnya bangunan pada umumnya. Jelas Bahruddin, dirinya secara langsung mengawasi pekerjaan.

"Bangunan ini tidak ada desain. Makanya sampai umrah ku macet," ujarnya.

Dijelaskan Bahruddin saat berbincang dengan Kepala Dinas PUPR Kotabaru Suprapti Tri Astuti yang bersamaan waktu menyerahkan bantuan sembako ke Ponpes tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved