Tingkatkan SDM, Desa Padang Panjang Tabalong Kirimkan Pengurus BUMDes ke Desa Berprestasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong terus meningkatkan diri.

Bahkan saat ini, tiga pengurus BUMDes Maju Jaya Desa Padang Panjang mengikuti pelatihan di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten.

Berbekal pengetahuan dari BUMDes Maju Jaya di Desa Padang Panjang, tiga pengurus menambah ilmu mereka di Desa Ponggok.

Pelatihan tentang pengelolaan BUMDes berlangsung beberapa hari.

Tidak hanya pengelola, pembinaan ini juga didampingi oleh pihak aparat desa dibantu oleh PT Adaro Indonesia.

Baca juga: Mobil Jemaah Haul Guru Sekumpul 2023 Kaltim Terbalik, Satlantas Polres Tabalong Beberkan Kronologis

Baca juga: Ban Pecah, Mobil Rombongan Jemaah Haul Guru Sekumpul Asal Kaltim Kecelakaan di Tabalong

Kepala Desa Padang Panjang, Bumukti menyampaikan, selama ini BUMDes Maju Jaya berjalan baik untuk membantu pengelolaan keuangan di masyarakat.

Terutama sebagai tempat mengelola usaha milik desa.

Ada beberapa bidang usaha yang dikelola oleh BUMDes Maju Jaya.

Satu di antaranya adalah Wisata Taman Menanti Laburan, yang sejak tahun 2020 lalu berjalan.

Selain itu ada pula BUMDes Mart dan kelompok sasirangan.

"BUMDes Maju Jaya ini cukup aktif, dimana hasilnya lima persen digunakan untuk dana sosial setiap tahunnya yang kami salurkan kepada warga rentan miskin, lansia dan yatim piatu," kata Bumukti, Senin (30/1/2023).

Meski sudah berjalan, namun peningkatan SDM untuk pengurus terus dilakukan, termasuk pembinaan secara rutin dan belajar di desa lain yang menjadi desa berprestasi.

Di Desa Ponggok yang sekarang jadi tempat belajar BUMDes Maju Jaya, pihaknya juga meminta materi tentang pengelolaan dana masyarakat.

Harapannya yakni agar selain ada penyertaan modal, dibutuhkan pula modal usaha yang cukup besar agar menghasilkan nilai yang besar pula.

"Harapan kami, setelah mereka selesai pelatihan, akan ada rumusan berkaitan dengan pelibatan modal ke masyarakat yang bisa diterapkan di Desa Padang Panjang," tutup Bumukti.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)