Ramadhan 2023

49 Hari Menuju Ramadhan 2023, Ceramah Buya Yahya Imbau Wajib Qadha Utang Puasa

Buya Yahya terangkan mengenai Qadha Puasa Ramadhan, simak ceramah Buya Yahya mengenai utang puasa ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya terangkan mengenai Qadha Puasa Ramadhan. Jelang Ramadhan 2023 hendaknya jika ada utang puasa hendaknya di qadha 

Puasa yang dilarang oleh Allah SWT dan Rasulullah sangat terbatas di hari-hari tertentu yakni di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha serta hari Tasyrik yang disepakati.

Setelah itu khilaf jika memasuki separuh akhir bulan Sya'ban, bagi orang yang tidak memiliki kebiasaan dan bagi orang yang tidak memiliki utang puasa. Selebihnya adalah puasa sunnah setiap saat.

"Puasa adalah amalan yang dicintai Allah SWT, Allah memuliakan orang yang puasa," ucap Buya Yahya.

Untuk puasa di bulan Rajab, ada dalil-dalil umum dan khusus yang bisa menjadi landasan bagi umat Islam.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi).” (HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151).

"Artinya Allah menyanjung, memuliakan orang puasa, ini dalil umum tentang puasa," ujar Buya Yahya.

Namun dalil spesial tentang bulan Rajab, ada beberapa hadist Nabi Muhammad SAW.

Di antaranya hadist diriwayatkan Imam Muslim, sahabat Nabi SAW mengatakan Rasulullah SAW pernah puasa banyak sekali di hari-hari bulan Rajab bahkan hampir tidak melewatkan satu hari pun.

"Kemudian suatu ketika menemukan juga Nabi SAW tidak berpuasa di bulan Rajab sampai tidak satu hari pun dalam satu bulan, artinya Nabi SAW pernah puasa banyak di hari-hari bulan Rajab, namun kadang Nabi SAW juga tidak berpuasa di bulan Rajab," papar Buya Yahya.

Yang demikian, jika Nabi Muhammad SAW pernah melakukan dan meninggalkannya, maka disebut amalan sunnah.

"Bukan meninggalkan disebut sunnah juga, jika tidak puasa tidak mendapatkan kesunnahan. Maka secara umum puasa bulan Rajab adalah sunnah," terang Buya Yahya.

Menurut anjuran Rasulullah, bagi umat muslim yang gemar puasa, maka dapat memperbanyak puasa di bulan haram di antaranya bulan Rajab.

Empat Mazhab meliputi Imam Syafi'i, Hanafi, Maliki, dan Hambali sepakat bahwa puasa di bulan Rajab adalah puasa sunnah.

Baca juga: Hikmah & Kemuliaan Peristiwa Isra Miraj, Ceramah Buya Yahya Jabarkan Perkuat Keimanan Seorang Hamba

Baca juga: Fitrah Wanita Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Imbau Tak Curhat Sembarangan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved