Berita Tabalong

Kesetrum Saat Perbaiki Mesin Air, Pria 57 Tahun Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Tabalong

Pria 57 tahun itu ditemukan dalam keadaan meninggal di perairan Sungai Tabalong. Korban diduga kesetrum listri saat memperbaiki mesin air

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
Humas Polres Tabalong untuk BPost
Warga dan BPBD Kabupaten Tabalong melakukan evakuasi kepada korban kesetrum di Sungai Tabalong, Pasar Bauntung, Tanjung, Tabalong, Jumat (3/2/2023) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Sempat menghilang sejak Jumat Sore, nasib pria berinsial AY di Tabalong akhirnya diketahui.

Pria 57 tahun itu ditemukan dalam keadaan meninggal di perairan Sungai Tabalong, Pasar Bauntung  Pasar Bauntung Tanjung, RT 6, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Tabalong, Kalsel, Jumat (3/2/2023) pukul 23.30 wita. 

AY diduga meninggal karena tersengat aliran listrik kabel mesin air di Sungai Tabalong.

Beberapa jam sebelum sebelum ditemukan pencarian terhadap AY sempat dilakukan karena dikabarkan tidak pulang ke rumah sejak sore Jumat. 

Baca juga: Pemuda Barikin Ditemukan Tewas Kesetrum di Kandang Itik Milik Warga Desa Tabudarat Hulu HST

Baca juga: Alami Laka Kerja Kesetrum Saat Ngelas, Relawan Masyarakat Peduli Api Rajawali Batola Ini Tutup Usia

Warga setempat, BPBD Kabupaten Tabalong dan Polsek Tanjung Kota sempat melakukan pencarian terhadap AY. 

Tubuh AY ditemukan oleh warga beserta anggota  dari BPBD Kabupaten Tabalong dalam keadaan meninggal di atas ranting bambu dengan memegang tali kabel listrik mesin air.

Selanjutnya anggota BPK mematikan aliran mesin air dan langsung mengevakuasi korban dan membawa ke RSUD Badaruddin Kasim, Maburai. 

Menurut keterangan saksi, yakni istri korban, yang disampaikan oleh Kapolres Tabalong, AKBP Anib Baswedan melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Sutargo, AY keluar rumah karena ingin memperbaiki mesin air yang ada di Sungai Tabalong pada sore hari. Namun hingga senja, AY tak kunjung pulang, dan sang istri pun mulai khawatir. 

Hingga akhirnya istrinya meminta bantuan kepada warga dan mulai mencari AY di Sungai Tabalong, di tempat mesin air terpasang. 

"Berdasarkan pemeriksaan oleh Dokter jaga RSUD Badarudin Kasim, Maburai dengan hasil pemeriksaan luar oleh dr Indra Kesuma, korban diperkirakan meninggal kurang lebih lima jam, mengingat tubuh korban sudah kondisi  kaku," kata Iptu Sutargo, Sabtu (4/2/2023).

Lalu tidak ada ditemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh jenazah AY dan penyebab kematian korban bisa dipastikan karena terkena aliran listrik dengan luka bakar di dada dan di telapak tangan kanan. 

Pihak kepolisian juga telah melakukan penanganan di lokasi kejadian, hingga evakuasi dan berkomunikasi dengan pihak keluarga AY. Diketahui pula, AY tidak memiliki riwayat penyakit atau tidak sedang sakit dan tidak memiliki permasalahan dalam keluarga. 

Baca juga: Diduga Kesetrum Saat Kerjakan Kubah Musala di Desa Bahungin Tabalong, 3 Pekerja Alami Luka-luka

Belajar dari kejadian tersebut, pihak kepolisian pun mengimbau agar warga lebih waspada dan berhati-hati saat beraktifitas dengan sesuatu yang berhubungan aliran listrik.

Bila perlu, untuk penanganan kerusakan alat kelistrikan, bisa diserahkan kepada orang yang berkompeten dalam bidangnya guna meminimalisir adanya kejadian yang tidak diinginkan.

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti) 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved