Kuliner Kalsel - Bukan Apam Banjar, tapi Cemilan Ini Apam Khas Pinrang yang Dijual di Banjarbaru

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU -Kue apam kata orang Banjar, kue apang kata orang Bugis.

Makanan tradisional ini banyak disuka apalagi dimakan dengan paruta kelapa.

Ya, kue yang bisa juga dibilang sebagai bolu kukus itu disajikan dengan gula merah serta suwiran kelapa.

Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana, yaitu tepung beras, tepung terigu, gula merah, air kelapa, baking powder, ragi instan, serta daun pandan.

Apam atau apang khas Bugis kini bisa dinikmati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, karena ada penjualnya di Landasan Ulin tepi jalan raya.

Baca juga: Kuliner Kalsel : Gurih Nan Lezatnya Bubur Ayam Adiba di Banjarbaru, Kuah Kaldu Bikin Istimewa

Apam Panas Fadlan Fadil demikian nama warungnya.

Menurut penjualnya, Asrul, ia baru dua bulan berjualan di situ dan responsnya lumayan bagus.

"Buka sejak pagi jam 06.00 dan tutup menjelang Maghrib, setiap hari selalu ada pembeli, rata-rata bisa menghabiskan 6 panci," tukasnya.

Asrul hanya membanderol Rp10 ribu untuk 8 potong apam berbentuk segitiga tersebut.

Ada dua rasa yang ditawarkan yaitu gula merah dan pandan.

Asrul yang berasal dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, di warungnya menaruh dua panci besar di atas kompor.

Setiap panci mampu mengukus 80 biji apam.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)