Pesawat Susi Air Dibakar

Dramatisnya Evakuasi 25 Warga Distrik Paro oleh TNI-Polri Pakai Dua Helikopter, Makanan Habis

Evakuasi warga karena ketakutan setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, mengancam 15 pekerja dan membakar pesawat Susi Air

Editor: Edi Nugroho
HO/Tribun Papua
Sebanyak 15 pekerja Puskesmas di Distrik Paro saat dievakuasi tim gabungan TNI-Polri di daerah tersebut untuk diberangkatkan ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Pemerintah Indonesia melalui TNI dan POLRI dengan cekatan dan sigap melakukan evakuasi puluhan yang ketakutan setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air.

Dramastisnya proses evakuasi 25 warga tersebut menggunakan 4 helikopter milik TNI-Polri.

Distrik Paro Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan dievakuasi ke Distrik Kenyam, Nduga, pada Jumat (10/2/2023).

Evakuasi tersebut karena puluhan warga tersebut ketakutan setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, mengancam 15 pekerja bangunan dan membakar pesawat Susi Air, pada Selasa (7/2/2023).

Baca juga: VIDEO - 5 Penumpang Pesawat Susi Air Berhasil Dievakuasi, Pilot Masih Dalam Pencarian

Baca juga: Sosok Kuat yang Diminta Bantuan TNI Polri untuk Evakuasi Pilot Susi Air yang Diduga Disandera KKB

Proses evakuasi tersebut menggunakan 4 helikopter milik TNI-Polri.

"Saat kami melakukan evakuasi para pekerja pembangunan Puskesmas Distrik Paro, menemukan bahwa masyarakat turut mengamankan diri ke arah Kenyam," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani di Mimika, Jumat.

Menurut dia, kondisi warga yang hendak berjalan kaki ke Kenyam sangat memprihatinkan karena mereka tidak membawa bahan makanan.

Sementara jarak ke Distrik Kenyam cukup jauh dan biasanya warga Paro membutuhkan waktu hingga empat hari berjalan kaki ke Kenyam.

Karena kondisi tersebut, aparat keamanan memutuskan untuk mengevakuasi warga di sekitar Gunung Wea yang menjadi lokasi penjemputan 15 pekerja bangunan pada Rabu (8/2/2023) lalu.

"Jam 7 tadi kita dropping pasukan untuk melakukan evakuasi, jam 10 tadi rombongan pertama berjumlah 25 orang sudah sampai di Kenyam," kata Faizal.

Baca juga: Polisi Evakuasi 15 Pekerja Bangunan dan 5 Penumpang Susi Air, Pilot Belum Ditemukan

Baca juga: VIDEO Kelompok Kriminal Bersenjata Diduga Salah Sasaran Terhadap Pesawat Susi Air di Paro

ari 25 warga yang telah dievakuasi, 13 di antaranya adalah anak-anak dan sisanya orang dewasa.

Namun terdapat seorang ibu yang dievakuasi dalam keadaan sakit dan kini sudah menjalani perawatan di Puskesmas Kenyam.

Menurut Faizal, proses evakuasi masih akan terus dilakukan hingga dipastikan sudah tidak ada Warga Paro yang berada di perjalanan menuju Kenyam.

Situasi keamanan di Distrik Paro menjadi tidak kondusif setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Paro, pada Sabtu (4/2/2023).

Setelah itu, KKB diyakini membakar pesawat pilatus milik Susi Air di Lapangan Terbang Paro pada Selasa (7/2/2023) pagi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved