Pesawat Susi Air Dibakar

Reaksi Prabowo Subianto saat Pilot Pesawat Susi Air Philips Marthens Hilang, Tunggu Kodam dan Polda

Prabowo Subianto mengaku masih terus mengikutipencarian pilot pesawat Susi Air, Philips Marthens, yang masih belum diketahui keberadaannnya.

Editor: Edi Nugroho
TRIBUNNEWS.COM
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akhirnya memberikan reaksi terhadap pilot pesawat Susi Air, Philips Marthens yang sampai sekarang masih hilang pasca pesawat Susi Air dibakar. 

BANJARJARMASINPOST.CO.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akhirnya memberikan reaksi terhadap pilot pesawat Susi Air, Philips Marthens yang sampai sekarang masih hilang pasca pesawat Susi Air dibakar.

Sebelumnya, TNI Angkatan Darat (AD) menambah pasukan untuk operasi pencarian Philips dan pengamanan di distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Prabowo Subianto mengaku masih terus mengikuti perkembangan pencarian pilot pesawat Susi Air, Philips Marthens, yang masih belum diketahui keberadaannya.

Prabowo pun menjelaskan, saat ini Kodam dan Polda setempat juga terus melakukan penanganan kondisi di Papua sehingga pemerintah menunggu perkembangan selanjutnya.

Baca juga: VIDEO - 5 Penumpang Pesawat Susi Air Berhasil Dievakuasi, Pilot Masih Dalam Pencarian

Baca juga: Sosok Kuat yang Diminta Bantuan TNI Polri untuk Evakuasi Pilot Susi Air yang Diduga Disandera KKB

"Kita ikuti perkembangan terus," ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (11/2/2023).

"Ya nanti saya kira Kodam, Polda sedang menangani itu. Kita lihat perkembangannya," katanya.

Sebelumnya, TNI Angkatan Darat (AD) menambah pasukan untuk operasi pencarian Philips dan pengamanan di distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Hal itu disampaikan Kepala Staf AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman usai Rapim TNI AD, Jumat (10/2/2023).

Dudung menyatakan bahwa ia bertolak ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, untuk melihat pemberangkatan pasukan.

"Pada hari ini saya akan ke Halim, saya akan melihat pasukan yang akan diberangkatkan ke Papua, saya akan memberikan moril kepada mereka," kata Dudung kepada awak media di Markas Besar AD, Jakarta.

Saat ditanya soal tujuan penambahan pasukan guna mencari keberadaan Philips dan menebalkan pengamanan di Paro dari kelompok kriminal bersenjata, Dudung membenarkannya.

Baca juga: Polisi Evakuasi 15 Pekerja Bangunan dan 5 Penumpang Susi Air, Pilot Belum Ditemukan

"Kira-kira begitulah. Dua-duanya, target itu harus tercapai," ujar Dudung.

Sebagaimana diketahui, pesawat Susi Air itu hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Selasa (7/2/2023).

Representative Susi Air Donal Fariz menjelaskan, awalnya pesawat itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIT. Lalu, pesawat itu dilaporkan terbakar.

Usai dibakar, muncul simpang siur bahwa sang pilot disandera KKB.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved