Pekerja Malam Namun Tetap Dalam Kondisi Fit, dr Zaidul Akbar Berikan Solusi Makanan yang Disantap  

BANJARMASINPOST.CO.ID -dr Zaidul Akbar bagikan solusi bagi pekerja malam atau pekerja shift agar tetap dalam kondisi fit.

Menurut dr Zaidul Akbar makanan bagi pekerja shift  tentunya harus sesuai sesuai saat bekerja malam

Sehingga nantinya meski bekerja malam kondisi tetap fit dan bugar sehingga terhindar dari penyakit

Menurut dr Zaidul Akbar ada makanan yang baik untuk dikonsumsi untuk pekerja malam namun juga ada yang dihindari

Salah satu saran dari dr Zaidul Akbar yakni memperbanyak Minum air putih, terutama bagi pekerja yang mendapat jadwal kerja di malam hari.

Baca juga: Alternatif Pengobatan Bagi Penderita TBC Tulang, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Kunyit & Lengkuas

Baca juga: Cara Dapatkan Karbohidrat Kompleks yang Menyehatkan, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Beras Coklat

Diingatkan dr Zaidul Akbar, bagi pekerja shift maupun pekerja lainnya atau bahkan semua orang agar mengurangi makanan yang mengandung karbo olahan.

Makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi tubuh bisa dalam jangan pendek atau jangka panjang.

Jenis makanan yang baik dan sehat maka akan meningkatkan kesehatan pula, berlaku sebaliknya jika makanan yang dimakan tidak sehat maka akan menjadi sumber penyakit.

dr Zaidul Akbar menjelaskan bagi pekerja malam atau pekerja shift maka hendaknya tidak mengkonsumsi makanan yang menguras enzim secara berlebihan.

"Dan makanan-makanan yang teroksidasi, contohnya tepung-tepungan, mengandung minyak-minyakan sebaiknya dihindari, bagi para istri jangan dibekali suaminya yang demikian," terang dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Makanan-makanan tersebut akan lebih banyak menguras enzim, menyebabkan oksidasi berlebihan dalam tubuh.

Terlebih bekerja di malam hari yang mana sejatinya malam bukan digunakan untuk makan dan beraktivitas, karena Allah menyiapkan malam sebagai waktu beristirahat.

"Namun qadarullah karena tugas pekerjaan, maka perlu menyiasati hal itu, makanan yang tinggi karbohidrat sebaiknya dikurangi, terutama karbo olahan termasuk tepung, gula pasir, dan lainnya," jelas dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Anak Anda Masih Mengompol ? Yuk Simak Cara Mengatasinya

Baca juga: Bank BTN Buka Lowongan Kerja, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya, Dibuka hingga 14 Februari 2023

Selanjutnya hendaknya dapat memperbanyak minum air putih, berikutnya karena di malam hari terjadi peremajaan sel, maka bisa dibekali ramuan rimpang dan rempah, meliputi jahe, ketumbar, pandan, kayu manis, cengkeh dan lainnya.

Jika ingin konsumsi kopi tidak masalah, namun dr Zaidul Akbar menyarankan lebih baik minum rempah atau rimpang.

Cemilan-cemilan sehat boleh dikonsumsi misalnya biji-bijian, ada almond, pistachio, dan walnut, bisa pula dibekali buah-buah kering.

"Buah-buahan juga boleh, jenis buah yang tidak perlu dikupas dari rumah, misalnya jeruk, apel, dan pear insya Allah akan sangat membantu sekali," ujar dr Zaidul Akbar.

Selain itu, jika memerlukan protein bisa mengkonsumsi telur kukus atau rebus yang boleh dan bagus dimakan di malam hari.

Paling tidak bisa meminimalisir kondisi tubuh yang sedang butuh energi atau asupan di malam hari ketika sedang bekerja.

dr Zaidul Akbar menjelaskan karbohidrat yang dikonsumsi hendaknya memilih karbohidrat kompleks.

Karbohidrat yang kompleks adalah karbohidrat yang masih ada seratnya, contohnya di kampung-kampung ada namanya beras pecah kulit, beras yang tidak digiling sempurna, jadi masih ada seratnya.

Contohnya adalah beras coklat, umumnya beras yang digiling berlebihan akan menjadi putih bahkan ditambahkan pemutih, karena itu sisa kandungan beras itu hanya gula atau karbo.

Tidak makan nasi bukanlah suatu masalh, namun demikian tubuh tetap memerlukan karbohidrat, alternatif beras bisa mengkonsumsi jagung.

Jagung yang direbus kemudian ditambahkan lauk misalnya ikan, maka fungsi dan manfaatnya sama dengan nasi.

"Tapi supaya tubuh kita tidak beban secara terus-menerus dengan yang kita makan mulai sekarang usahakan karbohidratnya tidak banyak, dalam satu piring itu sayurnya setengah, atau seperempat, setelahnya itu ada protein misalnya tempe dan ikan, selebihnya karbohidrat dalam kadar yang sedikit," terang dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Penerimaan CPNS 2023, Ini 4 Formasi Dibuka, Berikut Syarat Daftar dan Besaran Gajinya

Baca juga: Misteri Keberadaan Harta Karun Jutaan Dollar, Dari Harta Kapal Awa Maru Sampai Kota Inca Paititi

Bagi yang ingin konsumsi selain nasi bisa cari alternatif, bisa menggunakan singkong rebus. Dimakan dengan sambal dan sayur tetap enak dan tidak menjadi beban untuk tubuh kita.

Selain itu, bisa mengkonsumsi kacang-kacangan atau biji-bijian yang memiliki kandungan yang baik bagi tubuh.

"Jenis biji-bijian ada chia seed, oat, edamame, kacang merah, kacang almond, kacang pistachio, kacang hijau, dan kacang tanah, serta ada bwras dan biji-bijian lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh," ucap dr Zaidul Akbar.

Meski demikian, makanan-makanan sehat tidak melulu harga yang mahal, yang terpenting memahami konsepnya.

Kunci pola makan sehat dikatakan dr Zaidul Akbar adalah mengurangi karbohidrat, sehingga tidak menjadi beban bagi tubuh.

Tak hanya itu, bisa pula memperbanyak makanan-makanan yang mengandung enzim, misalnya cabai yang bisa dikreasikan menjadi sambal.

Jenis makanan yang juga baik untuk tubuh adalah hasil fermentasi, misalnya di Korea para penduduknya gemar makan kimchi. Karena dalam fermentasi terdapat bakteri yang baik untuk tubuh.

Tonton Videonya

(banjarmasinpost/marianna)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Pos