Gempa Turki

Sempat Viral Video Wanita Turki Tolak Dievakuasi saat Gempa, Lantaran tak Pakai Hijab

Dalam video yang beredar, wanita Turki tersebut menolak keluar dari puing-puing bangunan lantaran tak menggunakan hijab.

Editor: Edi Nugroho
Kolase Tribun Style/Instagram @ilmfeed
Seorang wanita korban gempa Turki menolak dievakuasi karena tidak mengenakan hijab. 

Hingga artikel ini dibuat, unggahan ini telah mendapatkan 482 ribu penayangan, dengan 40,3 ribu suka.

Aljazeera melaporkan korban tewas akibat gempa Turki-Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu kini mencapai 24.000 jiwa per Sabtu (11/2/2023).

Tim penyelamat terus bekerja siang dana malam untuk menemukan korban selamat.

Di Turki, jumlah kematian telah meningkat menjadi 20.665, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) negara itu.

Dikatakan bahwa hampir 93.000 korban telah dievakuasi dari zona gempa di Turki selatan.

Lebih dari 166.000 personel terlibat dalam upaya penyelamatan dan bantuan.

Sementara di Suriah, lebih dari 3.500 orang dilaporkan tewas.

Baca juga: Termasuk di Turki, Ini Daftar Gempa Terkuat di Dunia dalam 20 Tahun Terakhir, Ada yang Magnitudo 9,3

Pelajar Indonesia Jadi Korban Gempa Turki

Tak sedikit warga negara Indonesa (WNI) dilaporkan menjadi korban gempa Turki.

Salah satunya adalah pelajar Indonesia bernama Hammam Ishthifaulloh.

Dia bertahan dari udara dingin setelah selamat dari gempa Turki.

Hampir semalaman dia bertahan menahan udara dingin menggunakan pakaian seadanya.

Baca juga: Nia Marlinda, WNI Asal Bali Tewas Imbas Gempa di Turki, Dimakamkan di Mana? Pihak KBRI Buka Suara

Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kahramanmaraş itu bercerita ia tak bisa tidur pada Senin (6/2/2023) dini hari.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved