Gempa Turki

Sempat Viral Video Wanita Turki Tolak Dievakuasi saat Gempa, Lantaran tak Pakai Hijab

Dalam video yang beredar, wanita Turki tersebut menolak keluar dari puing-puing bangunan lantaran tak menggunakan hijab.

Editor: Edi Nugroho
Kolase Tribun Style/Instagram @ilmfeed
Seorang wanita korban gempa Turki menolak dievakuasi karena tidak mengenakan hijab. 

Sekitar pukul 03.00 waktu setempat, Hammam memutuskan untuk tak lagi tidak dan bermain handphone.

Satu jam berselang, ia panik ketika gempa Turki mengguncang.

"Saya langsung bergegas keluar apartemen. Saat itu turun salju," kata Hammam ketika berbincang dalam Tribun Talks di Youtube Tribunnews Bogor.

Saat berusaha menyelamatkan diri, seorang rekan yang tak sempat membawa kacamata tertimpa reruntuhan.

Menurut Hammam rekannya itu mengalami luka memar di bagian kaki.

Akibat gempa Turki, menurut Hammam apartemen tempatnya tinggal mengalami rusak berat.

"Sekitar apartemen saya sudah runtuh.

Sekarang (apartemen saya) tidak bisa dipastikan masih berdiri atau tidak, karena ada gempa susulan," katanya.

Setelah kejadian, Hammam berhasil menghubungi keluarganya di Indonesia.

Hammam dan pelajar lainnya kemudian mengungsi ke kampus Kahramanmaraş Sütçü İmam Üniversitesi.

Mereka bertahan dari udara dingin hanya dengan pakaian seadanya.

"Barang pribadi cuma bawa HP dan pakaian yang saya pakai, yang lain tertinggal di apartemen.

Kemungkinan besar apartemen saya sudah runtuh," katanya

Pun dengan logistik dan makanan yang hanya seadanya hari itu.

"Malam hari H gempa dini harinya turun salju.

Beberapa teman Indonesia mulai kedingian karena pakaian yang diapakai seadanya ketika keluar dari apartemen," terang Hammam.

Selasa (7/2/2023) Hammam dan pelajar Indonesia barulah dievakuasi KBRI.

Di sana, pelajar Indonesia sudah menerima bantuan dan menempati tempat yang aman.

Kini Hammam dan pelajar lainnya masih menunggu kepastian dari Pemerintah Turki terkait perkuliahan.

Jika tak lagi dilanjutkan, ia berharap bisa pulang ke Indonesia secepatnya.

"Kami berharap Pemerintah Indonesia bisa bantu untuk kepulangan," harap Hammam.

Hanya kini yang menjadi kendala adalah, Hammam tidak memiliki paspor untuk pulang.

"Saya tidak membawa karena memang tertinggal semua di apartemen," katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Tertimpa Reruntuhan, Korban Gempa Turki Menolak Dievakuasi Karena Tak Pakai Hijab: Kami Cinta Imanmu,

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved