Geger Puluhan Siswa SD di Garut Muntah-muntah dan Pusing, Diduga Keracunan Usai Santap Jajanan Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID- Kepanikan sempat melanda SDN 2 Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Bagaimana tidak, sebanyak 66 siswa SDN tersebut alami muntah-muntah serta pusing. Diduga para siswa SDN 2 Kersamenak ini mengalami keracunan

Tak mau ambil resiko para siswa SD ini dilarikan ke puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan, Selasa (14/2/2023)

Petugas kepolisian dari Polsek Tarogong Kidul pun turut melakukan pemeriksaan atas dugaan keracunan massal ini.

"Ada yang merasa pusing, sakit perut, dan muntah, selanjutnya pihak sekolah melapor via telepon ke Puskesmas Kersamenak, tidak lama kemudian petugas PKM Kersamenak datang ke lokasi dan memberikan pertolongan medis," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani, Selasa, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Perwira Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara Terkapar, Ditusuk Pedang Anak Bandar Narkoba

Baca juga: Link Live Streaming Sidang Vonis Bharada Richard Eliezer, Keluarga Datang Beri Semangat

Baca juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2023, Peserta Dapat Rp 2,4 Juta dan Biaya Hidup Rp700 Ribu per Semester

Salah satu dari 66 siswa itu sampai harus menjalani perawatan lebih lama di puskesmas karena kondisinya dianggap perlu pengawasan.

Sedangkan siswa-siswa lainnya hanya menjalani rawat jalan.

"Diperbolehkan pulang namun tetap dalam pengawasan kami," sebut Leli.

Dinas Kesehatan Garut juga mengamankan jenis jajanan yang dikonsumsi siswa untuk dilakukan uji laboratorium agar diketahui jenis kandungan dalam jajanan tersebut.

Kasus ini juga sudah ditangani oleh polisi yang datang ke lokasi untuk memeriksa saksi dan korban.

Sampel jajanan es krim yang dibeli siswa turut diamankan.

"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan keracunan itu," kata Kepala Polsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman saat dihubungi.

Keterangan dari sejumlah pedagang, kata Alit, pedagang es krim tersebut merupakan pedagang keliling memakai sepeda motor atau tidak berjualan tetap di sekolah itu, sehingga tidak ada yang mengetahui identitasnya.

"Untuk penjual es krim sedang kami cari, diketahui jualannya keliling," kata Alit.

Sumber : Kompas.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post