Keputusan Kontroversi Wasit Tak Beri Penalti untuk Juventus saat Kontra Nantes, Allegri Tak Kecewa

BANJARMASINPOST.CO.ID - Babak play-off Liga Europa antara Juventus vs Namtes berlangsung ketat dan seimbang dengan skor 1-1 di Stadion Allianz Juventus di Turin, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB.

Dalam laga itu, ada insiden kontroversial ketika Juventus tak mendapatkan penalti saat ada pemain Nantes handball.

Wasit jutsru memberikan tendangan bebas ke FC Nantes.

Dalam momen itu, Bremer dan Manuel Locatelli sama-sama melompat ke tiang belakang untuk menyambut umpan silang Juan Cuadrado dan pemain Brasil itu berhasil melakukannya.

Bola tampaknya akan masuk, tetapi dibelokkan dari sasaran oleh tangan bek Fabien Centonze yang terulur.

VAR memanggil wasit ke pinggir lapangan untuk peninjauan di lapangan, tetapi setelah memeriksa insiden tersebut dari berbagai sudut, wasit memilih untuk memberikan tendangan bebas untuk Nantes.

Baca juga: Link Nonton Streaming Gratis Al Nassr vs Al Taawon Live INews TV Hari ini Tayang Jam 22.00 WIB

Baca juga: Perang Penawaran Pembeli Man United Jelang Injury Time, Nilai Saham Setan Merah Meroket

Dikatakan bahwa dia telah mendorong Corchia ke bawah selama lompatan besar itu.

Penonton di stadion tidak percaya dengan keputusan tersebut.

Namun Max Allegri mendesak Juventus untuk tidak menangis atas keputusan itu dalam hasil imbang play-off Liga Europa 1-1 dengan FC Nantes.

Pada laga tersebut, Dusan Vlahovic membuka skor setelah kerja bagus dari Angel Di Maria dan Federico Chiesa, kemudian sangat tidak beruntung setelah tim lawan menyamakan kedudukan melalui serangan balik.

Chiesa berhasil membentur bagian bawah mistar gawang, garis gawang dan bagian dalam tiang gawang dengan tembakan yang sama, sementara sepak pojok Di Maria juga membentur mistar.

Di atas segalanya, jauh ke dalam penghentian, wasit dipanggil ke monitor VAR untuk bola tangan Sebastien Corchia, tetapi malah memberikan tendangan bebas karena Gleison Bremer dikatakan melakukan dorongan.

"Tidak ada gunanya duduk di sini mengatakan ada penalti atau kartu kuning kedua," kata Allegri kepada Sky Sport Italia saat melihat kejadian itu di monitor, dikutip Jumat, (17/2/2023).

Timnya bisa melakukannya lebih baik dengan cara menggerakkan bola. Setelah memimpin, timnya berhenti dan menggerakkan bola dengan gerakan lambat.

"Hanya sekali kami kebobolan menyamakan kedudukan melalui serangan balik, kami kembali aktif," tegasnya.