Religi

Lafadz Sholawat Ibrahimiyah, Lafal Latin dan Terjemahan, Ustadz Adi Hidayat Kuak Bagian dari Taqwa

Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara mendekatkan diri kepada Allah dengan washilah memperbanyak ibadah atau taqwa.

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Youtube Adihidayat
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara mendekatkan diri kepada Allah dengan washilah memperbanyak ibadah atau taqwa. 

Karena itu ketika beramal shaleh jangan lupa berdoa, maka niscaya akan Allah kabulkan doa tersebut.

Di antara amal shaleh ada yang menggunakan lisan contohnya sholawat, hadistnya shahih yang berbunyi:

مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ

“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).

"Meminta dengan shalawat adalah bermakna memohon kepada Allah dengan keutamaan Nabi SAW, supaya dapat kemuliaan dengan membawa nama Nabi Muhammad SAW, maka akan balik 10 kebaikan," papar Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menambahkan sholawat itu tanpa putus, maksudnya meski Nabi Muhammad SAW wafat sholawat tetap terjadi.

Sebab itu, dalam sholat umat muslim bersholawat, sholawat umat Islam kepada Nabi SAW berbeda dengan sholawat Allah kepada umat Islam.

"Sholawat dari Allah maknanya bisa ampunan dosa, pemberian rahmat, dan pengabulan doa," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW hakikatnya meminta kepada Allah SWT agar Allah berikan kemuliaan atas nama Nabi Muhammad SAW.

Orang istiqomah bersholawat, Allah akan beri penjagaan-penjagaan, diampuni dosa artinya dijaga dari maksiat, diberi rahmat artinya dijaga dari yang mengganggu.

Hal ini juga bermakna memudahkan mendapatkan solusi dalam kehidupan, karena setiap manusia yang hidup mendapatkan ujian untuk meningkatkan kualitas hidup.

"Apa saja ujian itu, bisa kekhawatiran tidak enak, tidak nyaman, lapar, harta berkurang, kadang jiwa sakit, ada hasil kerja keras orang yang mengambilnya, maka ini lah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar," tukas Ustadz Adi Hidayat.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved