Heli Kapolda Jambi Jatuh

Inilah Kondisi Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi saat Mendarat Darurat, Rusak Parah

Helikopter yang yang mengangkut Irjen Pol Rusdi Hartono dan mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, Jambi,cukup parah

Editor: Edi Nugroho
TRIBUNJAMBI/HO/KOLASE
Evakuasi awak helikopter yang mendarat darurat di Hutan TNKS, Kerinci, Jambi, yang juga ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Keadaan helikopter yang mengangkut Irjen Pol Rusdi Hartono yang mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, Jambi, dalam kadaan cukup parah setelah jatuh.

Ternyata helikopter yang mendarat darurat di tengah hutan TNKS tidak utuh lagi, tergolong sudah rusak parah.

Awak dan penumpang yang berjumlah 8 orang selamat dalam insiden ini. Namun tiga orang mengalami luka parah.

Hasil observasi yang dilakukan dokter, yang mengalami luka serius itu adalah Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Pilot AKP Ali Nurdin S Harahap, dan Copilot bernama AKP Amos Freddy P Sitompul.

Baca juga: Perbuatan Kapolda Jambi yang Bikin Kagum saat Helinya Mendarat Darurat, Selamatkan Anggota Dulu

Kondisi mereka dibeberkan oleh dr Ivan Kurniawan yang merupakan dokter bedah di RS Bhayangkara Jambi.

Dia menyebut Kapolda Jambi mengalami patah pada tangan di bagian kanan. Diduga akibat benturan dengan benda keras saat pendaratan.

Sementara kondisi AKP Ali Nurdin Harahap mengalami patah tulang di paha di kaki kiri.

"Pilot juga mengalami pergeseran tulang bagian kanan. Sepertinya di tangan ada dislokasi atau bergeser," ungkapnya.

Dia mengatakan pilot yang mengalami luka paling parah di antara semua yang ada di dalam helikopter tersebut.

Sementara Copilot AKP Amos Freddy Sitompul, mengalami luka-luka dan patah kaki.

"Untuk sementara, memang dari rombongan yang kondisinya memiliki luka atau cedera serius adalah tiga orang itu," terangnya.

Secara umum, ucapnya, semua korban sudah dalam kondisi stabil, namun akan butuh waktu untuk melakukan pemulihan kesehatan fisik dan psikis mereka.

Pada insiden ini, ada dua orang yang lukanya sangat ringan, yakni Kompol Ayani dan Aipda Susilo.

Dua orang ini bagaikan mendapatkan keajaiban, dalam insiden yang tidak pernah sebelumnya mereka bayangkan di TNKS itu.

Mereka berdua, yang paling sehat itu, jadi korban terakhir dievakuasi dari lokasi kejadian, pada Selasa (21/2/2023) sore.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved