Menjelang Ramadhan 2023, Minyak Goreng dan Telur Sasaran Pembeli di Pasar Murah Kabupten Tabalong

BANJARMASINPOST.CO.ID,  TANJUNG - Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag)  Kabupaten Tabalong menyelenggarakan pasar murah, Sabtu (25/2/2023).

Ajang pada bidang perekonomian menjelang Ramadhan 2023 ini bertempat di Plaza Ummaiyah, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong,  Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).    

Sejak pagi, pengunjung berdatangan silih berganti. Mereka mendatangi stan penjualan berbagai barang pokok yang harganya di bawah pasaran.

Kepala Diskopukmperindag Tabalong, Syamani, menerangkan, pelaksanaan pasar murah sudah berlangsung selama tiga hari. Warga pun setiap pagi menyerbu kegiatan tersebut. 

Baca juga: Awal Maret 2023, BPR Luncurkan Pembangunan Kredit Perumahan PPPK di Kotabaru

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret Sabtu 25 Februari 2023, Bimoli, Sania hingga Filma

Paling diincar pembeli yakni beras, minyak goreng dan telur. Bahkan sejak pagi, ketiga bahan pokok ini telah banyak habis. Terutama ketersediaan telur yang paling banyak diminati. 

Pasar murah tersebut, kata Syamani, sebagai upaya menstabilkan harga di pasaran serta penanganan inflasi.

Terlebih subsidi yang diberikan pada pasar murah tersebut tidak tanggung-tanggung, yakni mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

"Untuk barang pokok, kami subsidi sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Sedangkan daging mencapai Rp 40.000 untuk subsidinya," terang Syamani. 

Baca juga: Dua Wakil Ketua DPRD Kotabaru Dukung Peminjaman Modal Usaha UMKM ke Perbankan

Baca juga: Tak Harus Mahal Investasi Logam Mulia, Harga Emas di Pegadaian 25 Februari 2023: Mulai Rp 529.000

 
Khusus untuk beras, mendapatkan subsidi Rp 3.000, dengan ketersediaan barang mencapai 45 ton.

Selain itu ada beberapa bahan pokok yang dibatasi dengan pembelian maksimal 

Melalui kegiatan pasar murah yang digelar ini ungkap Syamani, ke depannya stok kebutuhan pangan pun akan tetap mencukupi menghadapi Ramadan 2023 dan terhindar dari pembelian berlebih hingga cenderung menumpuk stok. 

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)