Liga Inggris

Sebab Arteta Ikut Campur Soal Performa Chelsea di Liga Inggris, Pelatih Arsenal Ingatkan Potter

Pelatih Arsenal di Liga Inggris, Mikel Arteta menunjukkan simpatinya kepada Graham Potter atas performa Chelsea yang kian menurun.

|
Penulis: Aprianto | Editor: Khairil Rahim
Instagram Arsenal
Pelatih Arsenal di Liga Inggris, Mikel Arteta menunjukkan simpatinya kepada Graham Potter atas performa Chelsea yang kian menurun. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Arsenal di Liga Inggris, Mikel Arteta menunjukkan simpatinya kepada Graham Potter atas performa Chelsea yang kian menurun.

Mikel Arteta mengatakan kepada manajer Chelsea Graham Potter bahwa ia tidak dapat mengandalkan dukungan pemilik selamanya.

Sebab, kesabaran pemilik tidak akan bertahan selamanya.

Tim Arsenal berada di puncak klasemen Liga Inggris 2022-2023, Mikel Arteta tahu persis apa yang dialami Potter saat ini setelah Arteta juga pernah mengalami pelecehan online dan tuntutan pemecatannya musim lalu.

Baca juga: Jadwal Bola Siaran Liga Inggris Live SCTV Hari ini Arsenal vs Everton, Liverpool Streaming TV Online

Baca juga: Jadwal Bola Siaran TV Rabu - Kamis: Timnas U20 Live RCTI, Arsenal di SCTV, MU - Liverpool Streaming

Arteta bersimpati dengan Potter dan percaya dia hanya dua pertandingan dari pintu keluar, ketika The Gunners terpuruk musim lalu dan menambahkan itu tidak boleh menghancurkan hidupnya.

Namun dia memperingatkan bahwa kegagalan di lapangan hanya akan ditoleransi oleh pemilik miliarder Blues Todd Boehly begitu lama.

“Dewan sangat mendukung tetapi pada akhirnya Anda harus memenangkan pertandingan karena Anda tahu jika lari berlanjut, itu menjadi tidak berkelanjutan," kata Arteta dikutip dari the sun, Rabu, (1/3/2023).

“Saya tahu bahwa saya harus menang melawan Norwich dan Burnley dan semuanya mulai menjadi lebih baik," kenang Arteta.

Setelah kekalahan 2-0 Chelsea di Spurs , Potter menunjukkan kesabaran yang ditunjukkan Arsenal kepada Arteta ketika timnya kalah dalam tiga pertandingan Prem pertama mereka musim lalu.

Bos The Blues, yang hanya meraih dua kemenangan dalam 15 pertandingan, juga mengungkapkan bahwa dia dan keluarganya telah menjadi korban pelecehan keji, dengan beberapa menginginkan dia mati.

Arteta, yang timnya menjamu Everton menambahkan bahwa pekerjaan ini sangat menuntut.

“Tapi Anda tidak bisa membiarkannya menghancurkan hidup Anda. Keluargamu dan orang-orang terkasihmu tidak pantas hidupnya terpengaruh," ungkapnya.

Arteta menegaskan bahwa dia tentu saja berempati ketika seseorang menderita karena dia juga tahu bagaimana rasanya melewati saat-saat itu.

Masalah Potter semakin parah setelah dipastikan bek The Blues Thiago Silva mengalami cedera ligamen lutut.

Kekalahan Chelsea dari Tottenham Hotspur menjadi kekalahan kesembilan the Blues di Liga Inggris, membuat masa depan Graham Potter kian suram.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved