Liga Inggris
Graham Potter Soal Posisinya Pelatih Terancam di Liga Inggris, Hasil Akhir Chelsea vs Leeds Penentu
Pelatih Chelsea Graham Potter telah mengakui bahwa pekerjaannya berada di bawah ancaman menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Leeds
Penulis: Aprianto | Editor: Khairil Rahim
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Chelsea Graham Potter telah mengakui bahwa pekerjaannya berada di bawah ancaman menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Leeds United.
Hasil akhir Chelsea vs leeds United di Liga Inggris bisa menjadi penentu masa depan Graham Potter sebagai pelatih Chelsea di Liga Inggris.
Duel Chelsea vs Leeds United di Liga Inggris akan berlangsung pada Sabtu, (4/3/2023) pukul 22.00 WIB.
Sejak mengalahkan Crystal Palace 1-0 pada 15 Januari, Chelsea telah mengalami enam pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi.
Mereka saat ini duduk di posisi ke-10 di klasemen Liga Premier, terpaut 14 poin dari empat besar tiket ke Liga Champions.
Baca juga: Graham Potter Ingin Striker Rp1,79 Triliun di Lini Depan Chelsea Musim Depan, Lukaku Gacor di italia
Baca juga: Jadwal Siaran SCTV Liga Inggris Pekan ke 26, Liverpool vs Man United dan Arsenal, Chelsea Streaming
Akhir pekan lalu, The Blues dikalahkan 2-0 oleh rival London Tottenham Hotspur, yang merupakan kekalahan ketiga berturut-turut setelah kekalahan sebelumnya dari Southampton dan Borussia Dortmund.
Meskipun hierarki Chelsea tetap percaya pada Potter, mereka menghadapi panggilan yang terus meningkat untuk berpisah dengan mantan manajer Brighton & Hove Albion.
Berbicara menjelang pertandingan Liga Premier kontra Leeds di Stamford Bridge, Potter mengakui bahwa posisinya di ruang istirahat Chelsea terancam.
Potter mengatakan kepada wartawan ketika seorang pelatih kepala dan memulai perjalanan yang sulit maka akan ada konsekuensinya.
"Jika hasilnya tidak cukup baik maka anda tahu pekerjaan anda dalam bahaya. Itulah kehidupan yang kami jalani," kata Potter, dikutip dari Sport.
"Saya hanya harus menerima itu dan melakukan yang terbaik dan mencoba untuk memperbaiki situasi kami sampai ada titik di mana kami tidak dapat maju. Tapi itu belum terjadi dan kami terus berjuang," lanjutnya.
Pria berusia 47 tahun itu kemudian ditanya apakah dia merasa mendapat dukungan dari skuat Chelsea menyusul hasil buruk klub tersebut.
"Ya, ada. Jelas ini adalah proses bagaimana menyampaikan pesan kami dengan lebih baik. Bagaimana kami dapat menyusun berbagai hal dengan cara membantu para pemain karena itulah tujuan kami di sini," ungkapnya.
Ketika hasilnya tidak bagus, dari sudut pandangnya, maka dia harus menerima bahwa chealse belum melakukannya dengan cukup baik.
"Nah, itulah kenyataan yang kami hadapi dan saya yakin para pemain akan bertanggung jawab dan mengakui bahwa mereka bisa melakukan yang lebih baik lagi," lanjutnya.
| Jurgen Klopp Menyukainya: Liverpool Kini Mengantre Talenta Red Bull Yan Diomande dari Real Madrid |
|
|---|
| 'Monster' Man Utd dengan Cepat Menjadi Gabriel Arsenal Versi Mereka Sendiri dan Itu Bukan De Ligt |
|
|---|
| Liverpool 'Dituduh' Mengingkari Janji Florian Wirtz Setelah Teori Arsene Wenger Terbukti Benar |
|
|---|
| Enzo Maresca Membuat Klaim Aneh dengan Bintang Chelsea Absen Untuk Sementara Waktu Karena Cedera |
|
|---|
| Ruben Amorim Bisa Akhiri Karier Dalot di Manchester United dengan Melepas 'Monster' Senilai Rp1 T |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.