Menuju Bulan Ramadhan 2023, Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Keutamaan Puasa

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjabarkan keutamaan-keutamaan puasa yang mana penting diketahui umat muslim sebab sebentar lagi menuju bulan Ramadhan 2023.

Salah satu keutamaan puasa, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan puasa adalah ibadah yang dikhususkan di mana Allah yang langsung memberi pahala kepada orang yang berpuasa tanpa batas.

Diketahui, saat ini hampir memasuki akhir bulan Sya'ban 1444 Hijriyah, setelah itu memasuki bulan Ramadhan 2023.

Di bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.

Baca juga: Persiapan agar Ibadah Maksimal di bulan Ramadhan 2023, Simak Isi Ceramah Ustadz Khalid Basalamah

Baca juga: Dua Hal yang Dianjurkan Sebelum Ramadhan 2023, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Pentingnya Bersihkan Hati

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hal yang terpenting bagi kaum muslimin pada saat ingin mengerjakan sebuah ibadah apapun sifat atau hukumnya, hendaknya mengetahui keutamaan atau kelebihannya.

"Keutamaan puasa adalah suatu yang agung, dalam hadits shahih dijelaskan puasa adalah ibadah yang dikhususkan Allah SWT bagi diri-Nya, dan Allah yang langsung memberi pahala dan melipatgandakan pahala-Nya untuk orang yang berpuasa tanpa batas," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Hal itu dikutip dari hadis dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallalm bersabda:

 كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Artinya: "Semua amal Bani Adam akan dilipat gandakan kebaikan sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Azza Wa Jallah berfirman, ‘Kecuali puasa, maka ia untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya."

Keutamaan selanjutnya, orang yang berpuasa mendapat jaminan doa yang dipanjatkan akan dikabulkan Allah SWT.

Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: “Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”.

Selanjutnya, kebahagiaan akan menghampiri orang yang berpuasa sesuai penjelasan dalam kitab Tanqih al-Qaul al-Hatsits. Nabi Muhammad SAW bersabda:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ.

Artinya: “Bagi orang yang berpuasa, ada dua kebahagiaan yang dia rasakan kegembirannya. Pertama, kebahagiaan ketika berbuka puasa. Kedua, kebahagiaan ketika bertemu dengan Tuhannya karena akan panen pahala puasa.”

"Dari hadits itu, bermakna kegembiraan yang dihadirkan Allah karena berhasil menahan haus dan lapar, hawa nafsu karena Allah, dan juga saat bertemu dengan Allah SWT karena disiapkan satu istana khusus pintu erbangnya bernama Rayyan," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga: Bacaan Doa Selama Ramadhan 2023, Ceramah Buya Yahya Jelaskan Amalan di Bulan Suci

Baca juga: Sunnah-sunnah Jelang Ramadhan 2023, Ceramah Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Ibadah Siang dan Malam Hari

Hal itu disebutkan Nabi Muhammad SAW, di surga ada pintu yang bernama Rayyan yang dikhususkan untuk orang yang berpuasa, ketika umat Islam yang berpuasa masuk maka pintu itu akan ditutup, dan tidak akan membiarkan yang lain masuk selain orang yang berpuasa.

Orang yang berpuasa akan mendapatkan syafa'at di hari kiamat sebagaimana digambarkan dalam hadits shahih dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

”Puasa dan Alquran itu akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak. Puasa akan berkata, ’Wahai Rabbku, aku telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafa’at kepadanya’. Dan Al Qur’an pula berkata, ’Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya.’ Beliau bersabda, ’Maka syafa’at keduanya diperkenankan.’“

Bahkan kemuliaan orang yang berpuasa, bau mulut yang dihasilkan menjadi keberkahan tersendiri bagi yang menjalankannya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi).” (HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151).

Selanjutnya ibadah puasa adalah penghalang dari siksa neraka, dijabarkan dalam hadist dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

”Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka.”

Dari Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ يَوْمًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ بَعَّدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

“Barangsiapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan pada Allah), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun.” (HR. Bukhari no. 2840)

Tonton Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post