Kecelakaan Kerja di Kotabaru

Kematian 3 Tenaga Kerja Asing yang Tewas di Tambang Kabupaten Kotabaru Diusut Polda Kalsel

Tim Polda Kalsel selidiki 3 tenaga kerja asal Cina tewas di terowongan PT Sumber Daya Energi (SDE) di Desa Magalau Hulu, Kabupaten Kotabaru.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
polres kotabaru
Seorang, dari 3 korban tewas dalam kecelakaan kerja di area perusahaan pertambangan sistem bawah tanah, yaitu PT Sumber Daya Energi (SDE), di Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (13/3/2023) sekitar pukul 01.00 Wita.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tiga orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina tewas di wilayah Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (13/3/2023) sekitar pukul 01.00 Wita. 

Warga Cina yang tewas itu diduga karena keracunan gas saat bekerja di terowongan PT Sumber Daya Energi (SDE).

Lokasi perusahaan pertambangan sistem bawah tanah ini berada di Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Kalsel.

Baca juga: Selain Kecelakaan Kerja, Polisi Selidiki Penyebab Pekerja Asing asal Cina Meninggal di Kotabaru

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Kerja di Kotabaru, 3 TKA Meninggal Diduga Keracunan Gas

Para korban dibawa ke Klinik Suaka Insan di Desa Magalau Hulu. Namun, ketiganya sudah meninggal dunia. 

Dan, penanganan kasus 3 warga Cina tewas tersebut ditangani Polda Kalsel

"Sesuai arahan pimpinan, penanganan tenaga kerja asing dilimpahkan ke polda," ujar Kabid Humas Polda Kalsel, Moch Rifa'i, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Bangun Dapur Umum untuk Warga Terdampak Banjir di Juai Kabupaten Balangan Kalsel

Baca juga: Sembilan Orang di Arena Judi Dadu Belitung Banjarmasin Ditetapkan Polda Kalsel sebagai Tersaangka

Dia juga membenarkan bahwa pemeriksaan terhadap 3 jenazah warga Cina yang tewas dalam Kecelakaan Kerja di Kotabaru itu akan dilakukan oleh tim Polda Kalsel.

"Diperiksa untuk mengetahui penyebab kematiannya. Apakah kecelakaan murni atau yang lain," jelasnya.

Masih terkait hal ini, Rifa'i juga membeberkan bahwa proses pengiriman jenazah pun sudah dilakukan.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved