Jelang Haul Guru Sekumpul 2025, Kantong Parkir, Jalur Serta Rambu di Martapura Mulai Dipetakan

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA- Momen Haul ke-20 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani  atau Guru Sekumpul di 2025 ini akan berlangsung di bulan Desember. Namun belum diketahui kapan tanggal kepastian pelaksanaannya.

Meski, belum jelas tanggal pelaksanaan, persiapan pun dilakukan. Termasuk dari Dinas Perhubungan Banjar bersama Tim Induk Sekumpul, Satpol PP, Dinas PUPR, Pemkab Banjar serta sejumlah relawan sudah meninjau jalur utama yang akan dilalui jamaah.

Kepala Dishub Banjar I Gusti Nyoman Yudiana, Sabtu (1/11/2025) menjelaskan langkah pencegahan jalur dilakukan tim nya.

"Kami sudah turun bersama relawan dan instansi lain untuk melihat langsung kondisi jalur pada minggu minggu lalu. Tujuannya agar arus pergerakan jamaah nanti tetap aman dan lancar," kata dia.

Baca juga: Warga Desa Purut Tapin Bersiap Menyambut Haul Guru Sekumpul, Swadaya Masyarakat Siapkan Dapur Umum

Disampaikan Nyoman, Dishub juga tengah menyiapkan rambu-rambu portabel yang akan dipasang di titik strategis menjelang pelaksanaan haul. 

Sebab, rambu ini akan membantu jamaah dari luar daerah agar tidak tersesat atau salah jalur.

“Rambu portabel ini bersifat sementara, dipasang beberapa hari sebelum haul dan dibongkar setelah kegiatan selesai,” jelasnya.

Seperti biasa juga Dishub Banjar juga memetakan ulang kantong-kantong parkir di sekitar Sekumpul. 

Disampaikan mnya, lokasi parkir di beberapa lokasi mengalami pengurangan kapasitas karena adanya proyek pembangunan, seperti kawasan Lapangan Albasia, dan lahan parkir di belakang RSUD Ratu Zalecha yang saat ini masih tertutup pagar proyek.

“Untuk mengantisipasi hal itu, kami akan berkoordinasi dengan pemilik lahan sekitar agar bisa digunakan sementara sebagai parkir jamaah,” tambahnya.

Evaluasi tahun sebelumnya menjadi acuan utama dalam penyusunan pola arus baru ini. 

Sehingga Beberapa titik yang kerap menjadi sumber kemacetan, seperti Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, Antasan, dan Darussalam, akan diatur ulang dengan pola satu arah.

Pada hasil evaluasi sebelumnya, diketahui penyelenggaraan haul ke 19 kemacetan terjadi karena penyempitan dan kesalahan arus kendaraan.

“Nah, untuk tahun ini kami sudah berkoordinasi dengan Dishub Banjarbaru, Polres Banjarbaru, dan Polda Kalsel. Misal dari arah Sungai Ulin diarahkan ke Trikora, sementara dari Sekumpul menuju Banjarmasin atau Tanah Laut hanya lewat satu jalur,” kata Nyoman Yudiana.

Baca juga: Jadi Salah Satu Jalan Alternatif Haul Guru Sekumpul, Kondisi Jalan By Pass Batola–Martapura Rusak

Bukan hanya itu,  Dishub Banjar juga akan menambah personel lapangan di kawasan padat serta menyiagakan kendaraan derek untuk mengantisipasi parkir sembarangan.

“Soalnya evaluasi juga, tahun lalu masih banyak kendaraan yang parkir tidak semestinya. Tahun ini kami minta relawan di tiap zona lebih aktif mengatur dan menyampaikan aturan parkir kepada jamaah,” tandasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)