Berita Banjar

Songsong Tes Kemampuan Akademik, Siswa SMAN 1 Martapura Ikuti Simulasi

Siswa-siswi kelas XII (12) SMAN 1 Martapura kini tengah mempersiapkan diri  menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda.
SIMULASI - Suasana simulai TKA di SMAN 1 Martapura, Kamis (30/10/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Siswa-siswi kelas XII (12) SMAN 1 Martapura kini tengah mempersiapkan diri  menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA). TKA rencananya dilaksanakan 3 sampai 6 November 2025.

Guna mempersiapkan hal itu, maka sekolah-sekolah mulai mempersiapkan diri. Termasuk di SMAN 1 Martapura yang menggelar simulasi.

Gladi bersih simulasi TKA di SMAN 1 sendiri sudah berlangsung mulai pada 27–28 Oktober untuk gelombamg pertama, sedangkan gelombang kedua berlangsung pada 29–30 Oktober 2025.

"Melalui simulasi ini, pihak sekolah ingin memastikan siswa atau siswi terbiasa dengan alur pengerjaan, teknis waktu, serta kesiapan perangkat sebelum memasuki pelaksanaan TKA pada hari-H,"  kata Kepala SMAN 1 Martapura, Eko Sanyoto, Kamis (30/10/2025).

Dia mengatakan, gladi bersih diperlukan agar siswa tidak hanya siap secara materi, tetapi juga familiar dengan mekanisme ujian.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Kampung Hijau Banjarmasin Dipenjara 13 Tahun, Jaksa dan Terdakwa Tak Banding

“Gladi bersih ini kami lakukan sebagai simulasi agar siswa siap saat hari H pelaksanaan,” ujar Eko Sanyoto.

Pelaksanaan gladi bersih dibagi ke dalam beberapa sesi per hari dan dijalankan dalam dua gelombang menyesuaikan kapasitas komputer yang tersedia.

Adapun sesi pertama pukul 08.30 - 11.00 Wita. Sedangkan sesi 2 pukul 11.30 - 14.00 Wita.

Eko Sanyoto menegaskan, pentingnya mengikuti TKA sebab hasilnya berupa sertifikat yang dapat digunakan untuk syarat pendaftaran jalur undangan, sekolah kedinasan, dan seleksi perguruan tinggi.

“Kami tidak pakai sanksi, hanya sosialisasi manfaatnya. Alhamdulillah semua siswa ikut,” urainya.

Eko Sanyoto berharap, melalui gladi bersih ini siswa lebih siap menghadapi seleksi pendidikan lanjutan.

“Mudah-mudahan nilainya baik dan mempermudah mereka dalam seleksi jalur prestasi,” urainya.

Salah satu pelajar, Arif mengaku senang jika ada ujian simulasi ini. "Jadi tidak grogi nanti pas ujian benerannya,"  kata dia. (lis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved