Ekonomi dan Bisnis
Budidaya di Kampung Haruan di HSS dan HST Berlangsung Sejak 2021, Atasi Fluktuasi Stok di Pasaran
Mengatasi fluktuasi stok ikan haruan di Kalsel, saat ini sudah ada kampung haruan di HSS dan HST yang akan menutupi kekurangan pasokan haruan
Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ikan haruan atau gabus adalah salah satu lauk favorit masyarakat di Kalimantan Selatan (Kalsel). Namun hasil tangkapan di alam bebas ini kadang banyak dan lain waktu bisa sedikit.
Tak pelak jika stok di pasar sedikit, maka harga ikan haruan di pasar pun melambung.
Mengatasi kebutuhan ikan haruan, maka diperlukan upaya lain agar tak semata mengandalkan haruan di alam bebas tapi ada kolam-kolam pembibitan dan pembesaran haruan.
Disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalantan Selatan, Rusdi Hartono SPi MP, saat ini sudah ada dua kampung haruan di Kalsel.
"Kampung haruan itu satu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan satu lagi di Hulu Sungai Tengah (HST)," jelasnya, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Canangkan Desa Jirak Jadi Kampung Haruan, Bupati Tabalong Juga Panen Patin dan Tanam Kelapa
Baca juga: Desa Pabaungan Pantai di Tapin Kalsel Ditetapkan Sebagai Kampung Haruan
Kampung haruan tersebut ditetapkan melalui surat keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Bantuan berupa kolam-kolam ikan sudah dilakukan sejak 2021 lalu dan kolam revitalisasi itu lengkap untuk kegiatan budidaya haruan hingga siap panen.
Dengan adanya kampung haruan maka diharapkan suplai kebutuhan haruan akan terjaga. Sebab selama ini jika haruan sedikit maka menjadi indikator pemicu inflasi di Kalsel.
"Haruan memang menjadi indikator pemicu inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus. Hal ini bisa diatasi dengan keberlangsungan stok ke pasar yang diperkuat melalui suplai dari kampung haruan tersebut," tandasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.